Kamala Harris Mendesak Para Migran untuk Tak Lakukan 'Perjalanan Berbahaya' ke AS: Jangan Datang!

8 Juni 2021, 19:30 WIB
Pada kunjungan pertamanya sebagai Wakil Presiden AS ke Guatemala, Kamala Harris peringatkan para migran untuk tak masuk ke AS secara ilegal. /Reuters/Evelyn Hockstein

PR CIREBON - Wakil Presiden (Wapres) Amerika Serikat (AS) Kamala Harris pada hari Senin, 7 Juni 2021, meminta para migran dari negara-negara Amerika Tengah untuk tidak melakukan "perjalanan berbahaya" ke AS.

Hal itu disampaikan kamala Harris saat melakukan kunjungan pertamanya ke luar negeri sebagai Wapres AS ke Guatemala.

"Saya ingin menjelaskan kepada orang-orang di wilayah ini yang berpikir untuk melakukan perjalanan berbahaya ke perbatasan Amerika Serikat-Meksiko: Jangan datang, jangan datang," tutur Wapres AS Kamala Harris.

Baca Juga: Unggah Foto Bersama Presiden Soeharto, Fadli Zon: Orang yang Menyelamatkan Indonesia

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Daily Sabah, dia bertemu dengan Presiden Guatemala Alejandro Giammattei dan mengumumkan upaya baru untuk mengatasi masalah mendasar di kawasan itu, termasuk kurangnya peluang ekonomi.

"Saya ingin menekankan bahwa tujuan dari pekerjaan kami adalah untuk membantu orang Guatemala menemukan harapan di rumah," tutur Kamala Harris.

Diketahui, lebih dari 178.000 migran tiba di perbatasan pada April, jumlah tertinggi satu bulan dalam lebih dari dua dekade, menurut pejabat perbatasan AS.

Baca Juga: Polri Sampaikan Perkembangan Mengenai Perburuan Kasus Harun Masiku Setelah Buron Selama 500 Hari

Lebih dari 40 persen migran tersebut berasal dari Guatemala, Honduras dan El Salvador. Ada lebih dari 3 juta warga Guatemala di AS, kebanyakan dari mereka adalah migran tidak berdokumen.

Kamala Harris ingin memperdalam hubungan diplomatik dengan Guatemala dan Meksiko dalam upayanya untuk menghentikan para migran melintasi perbatasan AS.

“Ada cara-cara legal dimana migrasi dapat dan harus terjadi, tetapi kami, sebagai salah satu prioritas kami, akan mencegah migrasi ilegal,” lanjut Kamala Harris.

Baca Juga: Spoiler Doom at Your Service Episode 10: Tak Dong Kyung Siapkan Kue Ulang Tahun untuk Myul Mang

"Mari kita mencegah teman-teman kita, tetangga kita, anggota keluarga kita, dari memulai perjalanan yang sangat berbahaya, di mana sebagian besar satu-satunya orang yang diuntungkan adalah anjing hutan," sambungnya.

Presiden Joe Biden telah menugaskan orang nomor duanya untuk memerangi penyebab para migran yang melakukan perjalanan ke AS untuk melarikan diri dari kekerasan, kemiskinan, dampak perubahan iklim, dan kurangnya kesempatan di negara mereka.

Kamala Harris mengatakan fakta bahwa dia memilih Guatemala untuk perjalanan luar negeri pertamanya adalah "refleksi dari prioritas yang ditempatkan Presiden Biden di wilayah ini."

Baca Juga: Syahrini Mantap Berhijab, Pilih Bisnis Dibanding Dunia Hiburan: Tak Ada Larangan dari Suami

Namun, Wakil Presiden AS telah menghadapi kritik dari Partai Republik yang mempertanyakan mengapa dia belum mengunjungi perbatasan selatan AS.

Tidak semua orang menyambut kunjungannya ke Guatemala. Sekitar 30 orang, sebagian besar mantan personel militer sayap kanan yang bertempur dalam perang saudara Guatemala, menunjukkan penolakan mereka di depan Angkatan Udara di Guatemala City.

Sementara itu, Kamala Harris akan mengunjungi Meksiko akhir pekan ini, di mana dia bertemu dengan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: Daily Sabah

Tags

Terkini

Terpopuler