Israel Kecam Bella Hadid Usai Lakukan Unjuk Rasa Dukung Palestina di Jalanan New York

17 Mei 2021, 14:32 WIB
Israel kecam Bella Hadid karena ikut demonstrasi dukung kemerdekaan Palestina di AS. /Instagram/@mohamedhadid

PR CIREBON- Negara bagian Israel mengecam supermodel Bella Hadid pada hari Minggu, 16 Mei 2021 setelah dia turun ke jalan di Brooklyn untuk mendukung warga Palestina di Gaza.

Israel mengatakan bahwa pembelaan Bella Hadid terhadap Palestina di tengah meningkatnya konflik sama dengan menyerukan "penghapusan negara Yahudi."

"Ketika selebriti seperti (Bella Hadid) @BellaHadid menganjurkan untuk membuang orang Yahudi ke laut, mereka menganjurkan penghapusan Negara Yahudi," tulis Israel di akun Twitter resminya, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari laman Page Six.

Baca Juga: Amankah Mengkonsumsi Kafein Setiap Hari? Berikut Penjelasannya!

“Ini seharusnya bukan masalah Israel-Palestina. Ini seharusnya menjadi masalah manusia. Tidak tahu malu," tambahnya.

Tweet tersebut termasuk tangkapan layar Hadid yang diunggah ke Instagram Live dari protes yang mengenakan pakaian tradisional, Keffiyeh, dan masker wajah.

Hadid, 24, yang ayahnya, Mohamed Hadid, adalah warga Palestina, juga terlihat dalam video di media sosial Sabtu berbaris dengan ribuan orang di demonstrasi di Bay Ridge pasca seminggu serangan bolak-balik mematikan antara Israel dan Hamas.

Baca Juga: Asosiasi Pers Tuntut Tanggung Jawab Israel Soal Pengeboman Kantor Berita, Benjamin Netanyahu: Target yang Sah

Selain itu, adik dari sesama supermodel Gigi Hadid juga berbagi postingan emosional di Instagram untuk mendukung warga Palestina.

“Anda tidak bisa membiarkan diri Anda tidak peka melihat kehidupan manusia diambil. Anda tidak bisa. Kehidupan Palestina adalah kehidupan yang akan membantu mengubah dunia. Dan mereka diambil dari kita dalam hitungan detik. #FreePalestine, "tulisnya.

Di pos lain, dia berbagi bahwa ayah dan keluarganya "dibawa keluar dari rumah mereka di Palestina pada tahun 1948, menjadi pengungsi di Suriah, lalu Lebanon, lalu Tunisia".

Baca Juga: PM Israel Benjamin Netanyahu akan Lanjutkan Pemboman Gaza Palestina dengan Kekuatan Penuh

“Saya mencintai keluarga saya, saya mencintai warisan saya, saya mencintai Palestina. Saya akan berdiri teguh untuk menjaga harapan mereka akan tanah yang lebih baik di hati saya," ungkapnya.

Dunia yang lebih baik untuk orang-orang kita dan orang-orang di sekitar mereka. Mereka tidak pernah bisa menghapus sejarah kita. Sejarah adalah sejarah!," pungkasnya.

Menanggapi aksi kekejaman Israel, sejumlah pemimpin negara di dunia pun mulai menyuarakan pendapatnya dan mengecam kekesaran terhadap Palestina tersebut.

Baca Juga: Joy Red Velvet Siap Debut Solo dengan Album 'Hello', Catat Tanggal Rilisnya!

Seperti diketahui, hingga saat ini, Israel masih terus meningkatkan serangannya terhadap Palestina.

Dilaporkan sudah lebih dari seratus orang dari pihak Palestina yang menjadi korban serangan Israel.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: Page Six

Tags

Terkini

Terpopuler