Politik Myanmar Memanas, Kementerian Luar Negeri Jamin Perlindungan WNI

2 Februari 2021, 09:00 WIB
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) jamin keamanan WNI yang berada di Myanmar.* /Kemlu.go.id

PR CIREBON — Tensi politik di negara Myanmar saat ini sedang bergejolak panas.

Memanasnya kondisi politik Myanmar terjadi pasca adanya kudeta militer buah dugaan kecurangan pemilu yang berlangsung di sana.

Dikabarkan sejumlah pihak, pemimpin partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Myanmar Aung San Suu Kyi dan sejumlah tokoh senior lainnya dari partai berkuasa itu, ditangkap dalam insiden penggerebekan yang terjadi pada Senin 1 Februari 2021 dini hari waktu setempat.

Baca Juga: Diduga Pergoki sang Istri Berselingkuh, Seorang Pria Naik Pitam Hancurkan Mobil hingga Ringsek

Penangkapan tersebut merupakan buah dari ketegangan antara pemerintahan sipil dengan militer, hingga menimbulkan kekhawatiran kudeta pasca pemilu Myanmar.

Pasalnya, pihak militer menyebutkan bahwa pemilu di Myanmar diwarnai kecurangan.

Oleh sebab itu, Pemerintah Republik Indonesia langsung mengambil tindakan, di samping menyerukan pesan diplomatis untuk pihak-pihak yang berseteru agar tak terjadi konflik berkepanjangan dengan membuka ruang dialog.

Baca Juga: Aksi Kudeta dan Situasi Politik Memanas, KBRI Myanmar Imbau WNI Tetap Tenang dan Waspada

Dilansir Cirebon.Pikiran-rakat.com dari laman Kemlu, Indonesia juga hadir untuk memberikan perlindungan bagi rakyatnya, melalui Kementerian Luar Negeri.

Di mana, Kedutaan Besar Republik Indonesia KBRI Yangon terus memantau perkembangan situasi politik terkini di Myanmar.

KBRI Yangon secara berkesinambungan melakukan kontak dengan WNI/BHI Indonesia di Myanmar, secara langsung maupun.

Baca Juga: Ketegangan Meningkat, Tujuh Pesawat Tiongkok dan Pengintai AS Kembali Terbang di Perairan Taiwan

Hal itu dilakukan melalui perwakilan tertentu guna memastikan keselamatan dan keamanan mereka.

KBRI Yangon senantiasa mendorong WNI/BHI di Myanmar untuk menghubungi KBRI Yangon untuk memperoleh dukungan dan bantuan.

Keamanan dan keselamatan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (WNI/BHI) di Myanmar menjadi prioritas KBRI Yangon.

Baca Juga: Myanmar Bergejolak, Tiongkok akan Amati Situasi usai Aksi Kudeta pada Aung San Suu Kyi

Imbauan Keamanan telah dikeluarkan KBRI Yangon tanggal 1 Februari 2021 pagi hari untuk memastikan bahwa WNI/BHI Indonesia tetap tenang, waspada, dan dapat  melakukan langkah-langkah yang diperlukan.

Bahwa, (KBRI) Yangon, Myanmar, mengimbau kepada seluruh Warga Negara Indonesia (WNI), sebagai berikut:

1. Seluruh WNI untuk tetap tenang, waspada, terus cermati perkembangan situasi keamanan serta meminimalisir kegiatan non-essensial di rumah rumah.

2. KBRI Yangon telah keluarkan Rilis dengan imbauan yang sama.

Baca Juga: Tega! Bukannya Bantu Anak 9 Tahun yang Ingin Ketemu Ayahnya, Polisi Malah Semprot Merica ke Mukanya

3. KBRI Yangon telah berkomunikasi dengan simpul-simpul masyarakat Indonesia. Sejauh ini WNI di Myanmar dalam keadaan sehat dan aman.

4.Hotline KBRI Yangon: +95 9503 7055.

Email: consular@kbriyangon.org.

Alamat: 100 Pyidaungsu Yeiktha Road Dagon Township Yangon

Hotline Pelindungan WNI Kemlu: +62812-9007-0027

5. Jumlah WNI yang tercatat menetap di Myanmar sekitar 500 orang. Mayoritas WNI tersebut bekerja di sektor migas, pabrik, industri garmen dan anak buah kapal.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: kemlu.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler