Tega Setubuhi 2 Muridnya, Guru Wanita Asal Amerika Serikat Dijatuhi Hukuman Penjara 2 Tahun

25 Januari 2021, 13:53 WIB
Ilustrasi pemerkosaan. Seorang Guru di Amerika Serikat tega menyetubuhi muridnya dan dijatuhi hukuman penjara selama 2 tahun.* /Unsplash/DAVIDCOHEN

PR CIREBON - Seorang guru wanita asal Amerika Serikat (AS) yang melakukan pelecehan seksual dengan menyetubuhi dua muridnya dijatuhi hukuman dua tahun penjara.

Pelecehan seksual itu dilakukan Laura Dunker (31) kepada dua muridnya ketika aktif menjadi guru di Sekolah Menengah Bedford di negara bagian Ohio, Amerika Serikat.

Menurut laporan kepolisian Ohio, Amerika Serikat, Dunker menyetubuhi dua muridnya di rumahnya, di dalam mobil, serta melakukan “seks pagi sebelum sekolah”.

Baca Juga: Amerika Serikat Siap Bantu Sekutunya Arab Saudi Melawan Houthi 

Pelecehan seksual itu terjadi antara 1 November 2018 dan 19 Oktober 2019.

Ia dihukum karena dua dakwaan pelecehan seksual, dengan hakim menjatuhkan hukuman dua tahun untuk setiap dakwaan dan dijalankan secara bersamaan.

Mantan guru sekolah itu juga akan menghabiskan waktu lima tahun setelah dibebaskan dari penjara dengan pengawasan pasca pembebasan.

Baca Juga: Muncul Kluster Baru, Lebih dari 5000 Orang di Taiwan Diperintahkan Jalani Isolasi Mandiri 

Dunker juga diwajibkan untuk mendaftar dan mencatatkan dirinya sebagai pelaku pelanggar seks setiap 90 hari selama sisa hidupnya.

Ia awalnya didakwa atas enam dakwaan pelecehan seksual pada Desember 2019 karena berhubungan seks dengan dua murid laki-laki, yang usianya tidak disebutkan di pengadilan.

Tetapi setelah proses hukum berjalan, Dunker terbukti hanya bersalah dalam dua dakwaan, menurut keterangan polisi Bedford.

 Baca Juga: Survei Terbaru Sebagian Kecil Orang Amerika Memiliki Kepercayaan Besar Joe Biden Mampu Satukan Negara

Ia menjemput seorang murid sebelum sekolah, dan berhubungan seks dengannya di mobilnya, di tempat parkir, menurut dokumen pengadilan yang dilihat oleh majalah People.

Dunker mengaku tidak bersalah pada 6 Januari ketika dia muncul di Pengadilan Permohonan Umum Cuyahoga, stasiun TV Cleveland WKYC melaporkan.

Ia juga dituduh merusak bukti dengan menghapus ‘berbagai item’ dari ponselnya pada November 2019 saat mengetahui bahwa proses resmi atau penyelidikan sedang berlangsung.

Baca Juga: Arab Saudi Dukung Penuh Hak Anak, Sponsori 12.000 Anak dari Keluarga Tak Dikenal 

Dia mengundurkan diri dari Sekolah Menengah Bedford setelah penangkapannya dan awalnya mengaku tidak bersalah atas semua tuduhan sebelum menyetujui kesepakatan pembelaan.

Sekolah mengakui penyelidikan dan dakwaan dengan pernyataan tahun lalu kepada staf dan keluarga murid.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari News Australia, Dewan Pendidikan menerima pengunduran dirinya pada 5 Desember.

Baca Juga: Di Tengah Ketegangan Tiongkok dan Taiwan, Kapal Induk AS Memasuki Laut Tiongkok Selatan 

Dunker adalah guru kedua di Sekolah Menengah Bedford yang mengaku bersalah atas tuduhan pelecehan seksual yang melibatkan murid dalam dua tahun terakhir.

Mantan pelatih sepak bola universitas, Sean Williams, dijatuhi hukuman enam tahun penjara.

Hukuman itu diberikan setelah ia mengaku melakukan pelecehan seksual terhadap seorang gadis berusia 15 tahun.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: News Australia

Tags

Terkini

Terpopuler