Houthi Yaman Mengaku Tembakan Rudal ke Stasiun Distribusi Perusahaan Minyak Aramco Arab Saudi

23 November 2020, 19:42 WIB
Ilustrasi rudal: Kelompok Houthi di Yaman mengaku telah menembakan rudal ke stasiun distribusi yang dioperasikan oleh perusahaan minyak Aramco Arab Saudi. /Pixabay/SpaceX-Imagery

PR CIREBON - Kelompok Houthi yang berpihak pada Iran di Yaman pada hari Senin mengatakan, pihaknya menembakkan rudal ke stasiun distribusi yang dioperasikan oleh perusahaan minyak Aramco Saudi di kota Jeddah, Laut Merah, Arab Saudi, dan menghantamnya, 23 November 2020

Belum ada konfirmasi langsung Saudi atas klaim yang dibuat oleh juru bicara militer kelompok tersebut, yang memperingatkan perusahaan asing dan penduduk di Saudi untuk berhati-hati karena 'operasi akan terus berlanjut'.

Fasilitas produksi dan ekspor minyak Aramco sebagian besar berada di Provinsi Timur Saudi, lebih dari 1.000 km di seluruh negeri dari Jeddah.

Baca Juga: Uji Klinis Vaksin Sinovac Selesai, BPOM: Saat Ini Sedang Menunggu Proses Analisa

Raksasa minyak negara, Aramco, tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Seorang juru bicara militer Houthi, Yahya Sarea, mengatakan serangan itu dilakukan dengan rudal bersayap tipe Quds-2.

Dia juga memposting gambar satelit dengan label 'pabrik curah Jeddah utara-Saudi Aramco'. Google Maps menunjukkan fasilitas yang cocok dengan gambar dan deskripsi di pinggiran utara Jeddah.

Baca Juga: Abaikan Prokes dalam Pernikahan Putri Habib Rizieq, Kepala KUA Tanah Abang Dimutasi

"Serangan itu sangat akurat, dan ambulans serta mobil pemadam kebakaran melesat ke sasaran," kata Sarea. Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.

Yaman telah terperosok dalam konflik sejak koalisi pimpinan Saudi turun tangan pada Maret 2015, untuk memulihkan pemerintah Yaman yang digulingkan dari kekuasaan di ibu kota Sanaa oleh pasukan Houthi pada akhir 2014.

Serangan lintas batas oleh pasukan Houthi telah meningkat sejak akhir Mei, ketika gencatan senjata yang dipicu oleh pandemi virus corona baru berakhir. Koalisi yang dipimpin Saudi telah menanggapi dengan serangan udara di wilayah yang dikuasai Houthi.

Baca Juga: Mengakui Kesalahannya, Millen Cyrus Minta Maaf Karena Telah Gunakan Narkoba: Jangan Ditiru

Kelompok Houthi menguasai sebagian besar Yaman utara dan sebagian besar wilayah perkotaan besar. Mereka mengatakan bahwa mereka melawan sistem yang korup.

Sarea mengatakan serangan itu dilakukan sebagai tanggapan atas tindakan koalisi pimpinan Saudi di Yaman.

Arab Saudi telah menjadi tuan rumah KTT G20 pada hari Minggu.***

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler