Terkena Sanksi Internasional, Korea Utara dan Iran Sepakat Bekerjasama dalam Proyek Rudal Jarak Jauh

- 23 September 2020, 10:13 WIB
ILUSTRASI Rudal.*
ILUSTRASI Rudal.* /Lockheed Martin

PR CIREBON – Iran dan Korea Utara telah melanjutkan kerjasama rudal jarak jauh dalam sebuah proyek yang mencakup pengalihan bagian penting.

Hal ini diungkapkan oleh seorang pejabat senior Amerika Serikat (AS) yang tidak disebutkan namanya. Ia tidak memberikan bukti rinci tentang kerja sama itu, tetapi pernyataannya memperkuat spekulasi atas kegiatan proliferasi senjata Korea Utara di tengah kesengsaraan ekonomi yang berasal dari sanksi internasional.

"Iran dan Korea Utara telah melanjutkan kerjasama dalam proyek rudal jarak jauh, termasuk pemindahan bagian-bagian penting," kata pejabat tersebut, dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com dari Korea Times.

Baca Juga: Ratusan Anggota Satgas TMMD Reguler Brebes Mulai Datang ke Bumiayu

Dia menolak mengatakan kapan kerjasama seperti itu pertama kali dimulai, berhenti, dan kemudian dimulai lagi.

Pejabat itu membuat pernyataan ketika dia menjelaskan bahwa AS akan memberikan sanksi kepada lebih dari dua puluh empat orang dan entitas yang terlibat dalam senjata nuklir, rudal, dan konvensional Iran berdasarkan argumen bahwa Teheran menginginkan kemampuan senjata nuklir dan biaya pengiriman.

Laporan tentang kerjasama rudal Iran dan Korea Utara muncul ketika Presiden AS Donald Trump meningkatkan tekanan pada negara tersebut dalam upayanya untuk menarik pemilih pro-Israel menjelang pemilu pada 3 November mendatang.

Baca Juga: Polemik Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19, Analis Politik: Siapkan Peraturan KPU tentang e-Voting

Pyongyang telah lama dicurigai bekerja sama dengan Teheran dalam pengembangan rudal balistik dan teknologi nuklir, dengan rumor bahwa Iran membeli rudal Korea Utara beberapa dekade yang lalu.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x