Network
SABACIREBON – PPIH Debarkasi Solo menerima informasi dari petugas kloter ada seorang haji yang meninggal dan dibawa ke RS TNI AU. PPIH langsung bergerak menuju rumah sakit untuk memastikan terkait meninggalnya seorang haji.
Humas PPIH Debarkasi Solo, Gentur Rama Indriyadi, di Asrama Haji Donohudan Boyolali menjelaskan, dokter kloter 38 menyatakan bahwa jamaah haji tersebut meninggal saat penerbangan dari Bandara Kualanamu, Medan, menuju Adi Soemarmo, Boyolali.
Namun, ketika pesawat transit di Kualanamu, semua jamaah haji menjalani pemeriksaan kesehatan dan dalam kondisi baik.
Ketika pesawat mendarat di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, semua haji fokus dengan tas tentengnya yang dibawa dari bagasi kabin, bersiap untuk turun.
Baca Juga: Satu Orang Jamaah Haji Indonesia Masih Hilang, Ini yang Dilakukan PPIH Arab Saudi
Petugas kloter tiba-tiba dipanggil oleh seorang jamaah haji yang duduk dekat dengan haji yang meninggal tersebut.
Dokter kloter 38 kemudian memeriksa kesehatanya yang bersangkutan dan ternyata kondisinya sudah meninggal dunia.
Jenazah haji yang meninggal tersebut kemudian diangkut dengan mobil ambulans ke RS TNI AU untuk memastikan bahwa haji tersebut memang sudah meninggal dunia.
