INFO HAJI, Cicil Rp 50 ribu per Hari, Tak Bisa Lunasi Tukang Sayur di Kuningan Ini Gagal Berangkat

23 Mei 2023, 17:35 WIB
Nana dan Royati, pasutri tukang sayur di kuningan terpaksa belum bisa bergkat haji/andik sc prmn /

SABACIREBON-Pasangan suami istri (Pasutri) asal Kabupaten Kuningan, Jawa Barat ini, terpaksa harus menunda keberangkatannya pergi berhaji karena terkendala biaya.

Adalah Nana dan Ayat Royati, pasutri asal Kelurahan Cijoho, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Selama ini keduanya menyambung hidup hanya mengandalkan dari usahanya berjualan sayuran di Pasar Baru Kuningan.

Baca Juga: Kenali Jenis-jenis Selimut Berdasarkan Bahannya dan Manfaatnya, Wajib Tahu Sebelum Beli!

Awal mendaftar haji ketika mereka ikut serta melalui arisan haji Rp 50 ribu per hari dan dengan memulai tabungan haji sejak tahun 2012 lalu.

Kalau mengacu pada jadwal awal, mereka mengaku mestinya berdua berangkat haji tahun 2021. Tapi karena saat itu terkendala Covid 19, jadi tertunda.

"Akhirnya kami dapat jadwal pemberangkatan tahun 2024. Tapi ternyata kami bisa berangkat tahun 2023 ini menggantikan mereka yang gagal berangkat. Syaratnya harus melunasi biaya kekurangannya. Tapi kami tak ada uang lagi, jadi sepertinya tak bisa berangkat lagi," tutur Nana dan istrinya, Selasa 23 Mei 2023.

Baca Juga: Kabar Gembira, Jalan tol Cisumdawu Beroperasi Seluruhnya Juni tahun ini

Ia menyebutkan, kekurangan biaya yang harus dilunasinya Rp 28 juta per orang. Itu belum termasuk biaya tambahan ongkos haji.

"Kalau berdua Rp 56 juta, uang dari mana sebesar itu, sementara jualan sayur kini sedang sepi. Semoga saja masih diberi umur, mjngkin nanti kami hajinya 2024 saja sesuai jadwal semula," sambungnya.

Menurutnya, mereka berdua berjualan di pasar dari tahun 1990. Saat sedang berdagang ada yang nawarin arisan buat talangan haji.

Baca Juga: Erlina Zebua, Janda 5 Anak Ditahan Polda Sumut. Simak kritikan Ketua IPP

"Cicilannya Rp 50 ribu per hari dan selesai tahun 2016. Setelah itu mau berangkat haji 2021, tapi ketika mau berangkat Covid 19, sehingga diundur lagi ke 2022. Terakhir diundur lagi 2024," kenangnya.

Kini saat menunggu 2024, ternyata mereka berdua mendapat kabar bisa berangkat tahun 2023 ini.

"Antara kaget dan senang camour aduk. Bingungnya belum ada persiapan apa apa. Terutama untuk melunasi kekurangan biayanya dengan dikasih waktu 15 hari," katanya.

Baca Juga: Manchester United Siap Jual Anthony Martial Musim Panas Ini, Begini Faktanya

Diketahui, saat ini ONH 2023 Rp 49,8 juta, namun jumlah tersebut belum termasuk biaya operasional tambahan lain.

Apa yang dialami Nana dan Royati ini, sebagai salah satu calon jemaah haji pengganti karena banyaknya calon jemaah haji di Kabupaten Kuningan yang mengundurkan diri.

Penyebabnya berbagai faktor, karena terkendala biaya, sakit ataupun karena sudah lansia.

Baca Juga: KPU Indramayu: Meskipun di Dalam Lapas Warga Binaan Punya Hak Pilih di Pemilu 2024

Sementara itu, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kab Kuningan, Ahmad Sadudin, mengatakan, pada tahun 2023 ini
Kabupaten Kuningan mendapatkan kuota haji 1.009 orang.

"Tahap pertama yang reguler ada 917 orang yang sudah melunasi. Sisanya tinggal 92 jemaah, jadi total cadangan ada 141 orang. Dari 141 orang cadangan, yang sudah melunasi ada 83 orang," paparnya kepada wartawan.

Adapun alasan calhaj mengundurkan diri diakuinya masih dalam proses. Karena ada yang belum punya biaya untuk melunasi, tapi ada juga yang sakit.***

Editor: Andik Arsawijaya

Tags

Terkini

Terpopuler