Patung Anjing Hachiko di Stasiun KA Shibuya Tokyo Sebagai Lambang Kesetiaan

- 24 Januari 2024, 06:57 WIB
Patung anjing Hachiko di pelataran stasiun kereta api Shibuya
Patung anjing Hachiko di pelataran stasiun kereta api Shibuya /

Ketika Hachikō meninggal karena penyakit kanker dan cacingan di jalanan Shibuya pada tahun 1935, jenazahnya diawetkan  dan disimpan setrta sekarang dapat dikunjungi di Museum Sains Nasional Jepang di Ueno, Tokyo.

Baca Juga: Mesir Melaju Dramatis ke Fase Selanjutnya Piala Afrika 2023

Hachikō yang diapit taksidermisasi adalah Jirō, salah satu dari dua Sakhalin Huskies yang terkenal karena bertahan satu tahun di Antartika setelah ditinggalkan selama ekspedisi ilmiah yang gagal ke Kutub Selatan, dan Kai Ken (a.k.a. “Tora Inu” atau “Tiger Dog”), ras langka anjing yang dianggap sebagai ras anjing paling kuno dan paling murni di Jepang.

Jika di halaman stasiun kereta Shibuya, patung Hachiko ditempatkan pada sebuah penyangga tembok permanen setinggi 1,75 meter, lain lagi di sebuah museum sains di Ueno, Hachikō ditempatkan pada  etalase yang mewakili tinggi badan sebenarnya.

Penempatan ini mengajak pengunjung  untuk berlutut seperti Anda membelai anjing hidup. Hal ini juga menempatkan dia berhadapan langsung dengan anak-anak yang dengan gembira berlari ke arahnya sambil berteriak, “Hachikō! Hachiko!” ketika mereka mengintainya  dari sudut ruangan.***

Halaman:

Editor: Otang Fharyana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x