Untuk Hidup Sehat Lemak Tetap Dibutuhkan, Jangan Dimusuhi

- 24 September 2022, 18:34 WIB
Ikan, bahan makanan yang banyak mengandung lemak. Ika n kaya akan Omega-3.  Bahan Omega-3 justru dibutuhkan untuk menunjang kesehatan jantung./pikiran-rakyat.com
Ikan, bahan makanan yang banyak mengandung lemak. Ika n kaya akan Omega-3. Bahan Omega-3 justru dibutuhkan untuk menunjang kesehatan jantung./pikiran-rakyat.com /

Tapi lemak yang dimaksud, bukan sembarangan lemak.

Lemak yang  dimaksud adalah lemak yang ada di ikan laut. Lemak pada ikan laut kandungan mega-3 nya  tinggi.

Baca Juga: PKB Ajak Partai Politik Lainnya Gabung Dukung Pencalonan Muhaimin Iskandar Sebagai Presiden

Lemak ini justru itu akan melindungi fungsi jantung,” kata Fitri saat dihubungi melalui sambungan telepon di Jakarta.

Fitri menjelaskan lemak baik atau lemak yang tidak jenuh merupakan lemak yang apabila dikonsumsi tidak memperberat kerja jantung.

Sebaliknya, lemak jenuh menjadi musuh besar bagi kesehatan jantung.Lemak ini terdapt pada tubuh hewan, seperti jeoan. Lemak dari jeroan  akan menimbulkan plak pada pembuluh darah, yang akhirnya akan menghambat kelancaran aliran darah.

Lemak ini yang akan menjadi  musuh yang besar bagi kesehatan jantung,” katanya

Lebih lanjut, Fitri mengatakan sumber lemak bisa didapatkan dari lauk hewani dan lauk nabati. Pada nabati, misalnya, juga bisa didapatkan melalui proses pengolahan pada tempe ungkep namun tidak digoreng.

“Dengan cara itu lemak yang baik kita tetap dapat, sementara lemak yang tidak baiknya tidak dikonsumsi," katanya dilansir dari Antara.

Baca Juga: Bandara Kertajati Majalengka Menuju Layanan Penerbangan Umrah Berkelas
​​​​​
Menurut Fitri, konsumsi lemak jenuh seperti minyak goreng yang biasa digunakan dalam rumah tangga masih diperbolehkan, namun tidak dianjurkan untuk menggunakan minyak goreng bekas.

Kemudian, jumlah minyak tersebut diusahakan tidak banyak dan dibatasi, misalnya digunakan untuk menumis.

Selain sumber lemak yang baik, Fitri juga menekankan pentingnya menerapkan pola makan gizi seimbang dengan memperhatikan sumber-sumber lain seperti karbohidrat, protein, sayur, dan buah.

Jenis karbohidrat yang disarankan menurut Fitri yaitu karbohidrat kompleks seperti beras merah, sereal, dan roti gandum. Kemudian, sumber protein bisa didapatkan dari lauk hewani dan nabati.

Baca Juga: Gibran Lakukan Langkah Bijak, Temui Lawan Politik Presiden Jokowi

“Yang dianjurkan untuk lauk hewani itu adalah ikan. Kalau mau ayam, sebaiknya ayam tanpa kulit. Kalau pun sesekali mau mengonsumsi daging merah atau daging sapi, itu dianjurkan yang tidak berlemak,” ujarnya.

Selain itu, telur juga dianjurkan untuk tetap dikonsumsi namun dianjurkan maksimal dua butir dalam satu minggu jika dikonsumsi dengan bagian kuningnya.

Di sisi lain, sumber protein dari nabati, kata Fitri, yang berasal dari kacang-kacangan justru lebih baik, misalnya kacang kedelai, tahu, tempe, kacang hijau, dan kacang merah.

“Lebih baik kita mencegah daripada harus mengobati, artinya kita sudah harus mulai menerapkan pola makan itu dengan gizi seimbang di mana kita mengonsumsi makanan sesuai dengan kebutuhan. Kemudian, ayo makan sayur dan buah, tingkatkan konsumsi serat,” kata Fitri.***

Halaman:

Editor: Aria Zetra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x