SABACIREBON-Mungkin diantara kita sudah tidak asing mendegar bahwa konsumsi lemak dapat menyebabkan serangan jantung.
Sementara itu, Lemak merupakan bagian dari zat makanan yang kerap kali memberikan rasa gurih sehingga sulit untuk dihindari.
Jeroaan misalnya, makanan yang sangat sarat lemak. Keju juga, ini bahan makanan yang sulit dicegah untuk tidak dikonsumsi.
Akibatnya, dalam keseharian, makanan ini sulit ditinggalkan. Sulit untuk hari-hari tertenntu, seseorang tidak mengkonsumsi lemak.
Lama kelamaan, konsumsi lemak yang berlebihan dan sering, jelas menimbukan masalah dikemudian hari. Sehingga memunculkan kasus (penyakit) asam urat, hipertensi, gangguan jantung, kolesterol dan lainnya.
Baca Juga: Penggunaan Kompor Listrik Diharapkan Mampu Menekan Impor Gas
Tapi apakah semua lemak perlu ditinggalkan?
Ahli gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Fitri Hudayani, SST, SGz, MKM justru mengingatkan hal sebaliknya.
Fitri justru menganjurkan untuk mengonsumsi lemak baik atau lemak tidak jenuh untuk menjaga kesehatan jantung dan terhindar dari penyakit jantung.
“Kalau lemak-lemak yang baik itu dia akan terolah, kemudian di dalam tubuh juga tidak menimbulkan gangguan, tidak menimbulkan plak, dan dia juga justru meningkatkan kesehatan tubuh," tegasnya.