Penggunaan Kompor Listrik Diharapkan Mampu Menekan Impor Gas

- 24 September 2022, 17:07 WIB
 Anggota Komisi VII DPR, Nasyirul Falah Amru./pikiran-rakyat.com
Anggota Komisi VII DPR, Nasyirul Falah Amru./pikiran-rakyat.com /

 

 
SABACIREBON-Apakah penggunaan kompor listrik betul-betul efektif bagi masyarakat, bahkan bagi negara?
 
Apakah penggunaan alat bantu masak ini tidak akan menyulitkan masyarakat nantinya?
 
Dan apakah penggunaan kompor listrik, efektif dalam menekan impor gas dalam menekan beban subsidi pemerintah?
 
Bahkan, apakah rencana pengurangan penggunaan gas semata-mata karena harga gas dunia yang terus mengalami kenaikan akbat Perang Rusia-Ukraina yang masih terus berlangsung.
 
Baca Juga: PKB Ajak Partai Politik Lainnya Gabung Dukung Pencalonan Muhaimin Iskandar Sebagai Presiden
 
Seperti diketahui, pemerintah akan menggencarkan penggunaan kompor listrik dalam rangka konvensi kompor listrik dari kompor konvensional. 
 
Lewat konvensi, penggunaan gas akan ditiadakan, hingga penyediaan gas elpiji melon (tabung 3 kg) akan dihilangkan.
 
Di beberapa daerah penggunaan kompor listrik telah dilaksanakan, seperti di Solo dan Bali. Namun penggunaan ini masih sebatas percontohan.
 
Hal itu dibenarkan Anggota Komisi VII DPR, Nasyirul Falah Amru.
 
Menurutnya penggunaan kompor listrik pada tahun ini masih dalam tahap uji coba dan sosialisasi.
 
Baca Juga: Bandara Kertajati Majalengka Menuju Layanan Penerbangan Umrah Berkelas

“Uji coba ini untuk mengetahui, seberapa efektif penggunaan kompor listrik ini dibandingkan elpiji. Apakah bisa menekan impor gas, atau tidak,” ujar dia, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Untuk saat ini, pemerintah akan memberikan paket kompor listrik gratis kepada 300.000 masyarakat Indonesia yang terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial serta memiliki listrik.

Menurutnya, ketika penggunaan kompor listrik itu berhasil menekan impor, maka akan berdampak lebih baik untuk rakyat.

Ia juga menyatakan, konversi ke kompor listrik ini tak akan menambah beban rakyat, sebab kompor listrik ini disubsidi pemerintah.
 
Baca Juga: Gibran Lakukan Langkah Bijak, Temui Lawan Politik Presiden Jokowi

Anggota DPR daerah pemilihan Jawa Timur X itu pun mengungkapkan, nanti akan dibagikan juga alat Miniatur Circuit Breaker (MCB) secara gratis kepada masyarakat penerima kompor listrik, yang merupakan pelanggan listrik 450 sampai 900 VoltAmpere (VA).

“Sekali lagi, pengggunaan kompor listrik ini masih dalam tahap uji coba dan sosialisasi, belum ada pembahasan yang lebih intensif,” kata dia.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, pemerintah telah memastikan program konversi kompor LPG tiga kg ke kompor listrik induksi tidak akan diberlakukan pada 2022.
 
Baca Juga: Putra Pertama Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka Kunjungi Rocky Gerung, Ini yang Mereka Bahas...
 
Pemerintah akan terus memantau dan menghargai masukan dari masyarakat, termasuk memonitor pemberitaan di media, serta melihat langsung kondisi di lapangan terkait perubahan ini.

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan pemerintah akan menghitung dengan cermat segala biaya dan risiko, memperhatikan kepentingan masyarakat, serta mensosialisasikan kepada masyarakat sebelum program konversi kompor LPG tiga kg ke kompor listrik induksi diberlakukan.***

 

Editor: Aria Zetra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x