Diet Sehat Bisa Bantu Atasi Gejala Depresi Pada Usia Muda, Coba Lakukan Saran Ini

- 17 Mei 2022, 10:13 WIB
Diet Sehat Bisa Bantu Atasi Gejala Depresi Pada Usia Muda, Coba Lakukan Saran Ini/ilustrasi/IG@fitness_tips
Diet Sehat Bisa Bantu Atasi Gejala Depresi Pada Usia Muda, Coba Lakukan Saran Ini/ilustrasi/IG@fitness_tips /

SABACIREBON - Kesehatan menjadi hal utama bagi siapapun, termasuk anda pria yang masih berusia muda sekalipun. Salah satunya melalui pola makan sehat, dan melakukan diet yang sehat.

Bagi pria muda yang punya gejala depresi yang diperparah pola makan buruk, saat beralih ke diet yang sehat, maka ini bisa membantu mengatasi gejala depresinya.

Hal tersebut terungkap dari sebuah studi dalam American Journal of Clinical Nutrition.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jabar Hari Ini: BMKG Anjurkan Waspada Potensi Hujan Sedang hingga Lebat

Depresi termasuk faktor risiko yang signifikan untuk seseorang bunuh diri. Mirisnya hal ini sekaligus menjadi penyebab utama kematian pada orang dewasa muda.

Seperti dikutip http//: antaranews.co.id, dari Science Daily, Senin 16 Mei 2022, para peneliti dari University of Technology Sydney dalam studinya mereka melakukan uji coba kontrol acak selama 12 minggu.

Peneliti utama Jessica Bayes mengatakan ini uji klinis acak pertama untuk menilai dampak diet Mediterania pada gejala depresi pada pria muda berusia 18-25 tahun.

Baca Juga: Hari Ini Dua Lokasi Tempat Pembuatan SIM Keliling di Bandung

"Mereka yang ditugaskan untuk diet Mediterania dapat secara signifikan mengubah diet asli mereka, di bawah bimbingan ahli gizi, dalam jangka waktu yang singkat. Ini menunjukkan dokter dan psikolog harus mempertimbangkan untuk merujuk pria muda yang depresi ke ahli gizi atau ahli gizi sebagai komponen penting untuk mengobati depresi klinis," terangnya.

Diet yang digunakan dalam penelitian ini yakni kaya sayuran berwarna, kacang polong dan biji-bijian, ikan, minyak zaitun, dan kacang tanpa garam.

"Fokus utama pada peningkatan kualitas diet dengan makanan utuh segar sambil mengurangi asupan makanan cepat saji, gula dan daging merah olahan," kata Bayes.

Baca Juga: Nitizen Malaysia Tertarik Sepatu Presiden Jokowi Saat Bertemu Elon Musk

Menurut dia, ada banyak alasan mengapa secara ilmiah makanan mempengaruhi suasana hati. Misalnya, sekitar 90 persen serotonin, zat kimia yang membantu orang merasa bahagia, dibuat di usus oleh mikroba usus. Ada bukti mikroba ini dapat berkomunikasi ke otak melalui saraf vagus atau sumbu usus-otak.

"Untuk memiliki mikroba yang bermanfaat, kita perlu memberi mereka serat yang ditemukan dalam kacang-kacangan, buah-buahan dan sayuran," tutur Bayes.

Merujuk studi, sekitar 30 persen pasien depresi gagal merespon secara memadai terhadap pengobatan standar untuk gangguan depresi mayor seperti terapi perilaku kognitif dan obat antidepresan.***

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x