Apakah Covid-19 Bisa Menular Lewat Gigitan Nyamuk? Berikut Hasil Penelitiannya

- 31 Mei 2020, 11:15 WIB
FOTO ilustrasi gigitan nyamuk.*/SCIENCE PHOTO LIBRARY
FOTO ilustrasi gigitan nyamuk.*/SCIENCE PHOTO LIBRARY /

PIKIRAN RAKYAT - Musim nyamuk sudah tiba dan mengingat pengisap darah ini diketahui bisa menularkan penyakit, kemudian membuat orang khawatir.

Timbul pertanyaan apakah nyamuk membawa coronavirus? Dan jika demikian, dapatkah mereka menularkannya ke manusia dan menginfeksi seseorang dengan Covid-19?

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Informasi Pemudik Bebas Masuk Jakarta karena SIKM Hanya Berlaku hingga 7 Juni

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Health, diketahui Covid-19 adalah virus yang menyerang pernapasan dan cara penularan utama adalah tetesan virus yang dilepaskan ke udara ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin. 

Agar nyamuk terinfeksi virus, ia harus ada dalam darah yang dimakan nyamuk.

Begini kata Emily Gallichotte , PhD, seorang peneliti postdoctoral di departemen mikrobiologi, imunologi, dan patologi di Colorado State University.

Baca Juga: Sang Tante Meninggal karena Covid-19, Maia Estianty: Masih pada Bandelkah atau Menganggap Remeh?

"SARS-CoV2 (virus yang menyebabkan Covid-19) adalah virus pernapasan yang hampir secara eksklusif terkandung dalam paru-paru dan saluran pernapasan orang yang terinfeksi, dan jarang masuk ke dalam darah," ujar Emily.

Ditambah lagi, agar virus dapat menular ke seseorang melalui nyamuk atau jenis gigitan serangga lainnya seperti gigitan kutu virus harus dapat mereplikasi di dalam nyamuk atau kutu. 

Baca Juga: Pemerintah Terbitkan Panduan Aktivitas di Rumah Ibadah, Berikut Petunjuk Pelaksanaanya

“Pertama-tama, nyamuk harus mengambil jumlah virus yang diperlukan selama gigitannya. Virus tidak hanya harus bertahan hidup dari proses pencernaan, tetapi juga mereplikasi di dalam nyamuk dan melewati dinding usus ke selubung (rongga tubuh utama) nyamuk. Dari sana ia harus menuju kelenjar ludah dan diekspresikan oleh nyamuk sebagai bagian dari sekresi ludahnya.” kata Emily

Lebih jauh, nyamuk sangat berbeda secara genetis dari manusia. 

Baca Juga: Didakwa Pembunuhan, Polisi dalam Kasus George Floyd juga Dihadapi Tuntutan Perceraian

“Ini membuatnya menantang bagi virus untuk memiliki kemampuan menginfeksi kita berdua,” tambah Emily

"Sebagian besar virus manusia (seperti influenza, HIV, dan herpes) telah menginfeksi manusia untuk waktu yang sangat lama, dan meskipun banyak dari ini berakhir dalam darah kita, mereka masih tidak dapat menginfeksi nyamuk," jelas Emily.

Emily mengatakan sebaliknya, ada banyak virus nyamuk yang tidak dapat menginfeksi manusia, atau mamalia. Tidak ada coronavirus yang diketahui dapat menginfeksi nyamuk.

Baca Juga: Pilkada Diundur, Asosiasi Calon Kepala Daerah Perseorangan Ajukan Permintaan Terkait Keselamatan

Nyamuk atau bukan nyamuk, masih penting untuk terus mengikuti protokol coronavirus yang sehat untuk melindungi diri Anda dan orang lain dari Covid-19. 

Sering-seringlah membersihkan tangan, berlatih menjaga jarak, tinggal di rumah jika Anda sakit, dan hindari kontak dekat dengan siapa pun yang batuk dan bersin.   

Baca Juga: Sepakat Jalankan New Normal, Lima Kepala Daerah di Jabar Perketat Keluar-Masuk Wilayah

Kesimpulannya nyamuk tidak menularkan Covid-19. Panduan resmi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan tidak ada informasi atau bukti yang menunjukkan bahwa coronavirus baru dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk. ***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x