Tidur Seharian saat Ramadhan, Bagaimanakah Pahala Puasanya?

- 6 Mei 2020, 02:00 WIB
Ilustrasi Tidur
Ilustrasi Tidur //*Pixabay

Lagi pula, orang tidur itu akan terjaga bila dibangunkan. Karenanya, ia wajib mengganti sembahyang yang luput sebab tidur, bukan luput sebab pingsan.

Syekh Ali Syibromalisi mengatakan dalam Hasyiyahnya alan Nihayah:

لبقاء أهلية الخطاب معه أي ويثاب على صيامه للعلة المذكورة

Baca Juga: 7 Asteroid Dekati Bumi pada Mei Dikaitkan dengan 15 Ramadhan 1441, LAPAN Beri Tanggapan

Redaksi “Tetap dinilai pihak yang kena khithab sara”, maksudnya yang bersangkutan tetap diberikan pahala karena puasanya, berdasarkan illat hukum yang sudah disebutkan.

Namun, tetap saja kita tidak boleh menyalahgunakan rahmat Allah Swt. yang luas itu dengan memilih tidur seharian.

Lebih baik kalau kita menghidupkan siang hari itu dengan membaca Quran, mengaji, zikir, sedekah, atau aktivitas yang disunahkan lainnya.

Baca Juga: PSBB Serentak se-Jawa Barat, Kapolres Cirebon Kota Batasi Pergerakan Masyarakat

Meskipun Ramadhan ini memang sedikit berbeda akibat  pandemi virus corona yang mengharuskan kita berdiam diri di rumah, tetapi agenda ibadah akan lebih baik dibandingkan tidur dan bermalas-malasan.

Terlebih, Allah telah menjanjikan pahala berlipat ganda ketika melakukan amalan sunah saat bulan suci Ramadhan.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x