Sang pendeta kemudian menunjuk kepada seorang laki-laki di Musil, kota besar di barat laut Iraq.
Baca Juga: Memasuki Bulan Ramadhan, Kepokmas di Pasar Tradisional Kota Cirebon Dipastikan Aman
Berbeda dengan pendeta tadi, sosok laki-laki yang ia temui di Musil ini adalah penganut agama yang baik budi serta ahlaknya, sehingga Salman betah tinggal disana.
Kembali berulang, sosok yang diikuti Salman juga meninggal, lantas ia meminta kembali wasiat kepada siapa dia harus belajar setelah ini.
Laki-laki itu mewasiatkan Salman untuk bergabung dengan seseorang di Amuriyah, sebuah kota yang merupakan bagian dari Wilayah Timur Kekaisaran Romawi.
Baca Juga: Beri Semangat Penggemar saat Corona, Disney Bocorkan Resep Rahasia Kue Legendaris
Setelah mendatangi orang yang dimaksud, Salman kemudian bekerja dengan upah beberapa ekor sapi dan seekor kambing.
Ajal mendekati laki-laki Amuriyah tersebut. Salman kembali mengulang permintaannya. Namun, kali ini jawabannya berbeda.
"Wahai anakku! Saya tidak mengenal seorang pun yang berpegang pada perkara agama yang sama dengan kita.
Baca Juga: Kabar Baik, Satu Pasien Positif Covid-19 di Kota Cirebon Sembuh