PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Amerika Serikat telah menyiapkan rencana darurat guna berjaga-jaga apabila pimpinan Korea Utara, Kim Jong Un meninggal dunia setelah dikabarkan memburuk usai menjalani operasi jantung.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Fox News, Amerika Serikat tengah meneliti dengan pasti, kabar yang menyebut kondisi Kim Jong Un memburuk setelah menjalani prosedur kardiovaskuler, karena pihak intelijen AS belum melakukan penyelidikan langsung.
Namun, sejumlah rencana telah disusun pemerintah AS guna menghadapi keadaan yang yang paling terburuk, yaitu meninggalnya pemimpin Korea Utara itu.
Baca Juga: Fenomena Menarik Saat Lockdown: Polusi Berkurang hingga Binatang Buas Rajai Jalanan
Rencana-rencana itu termasuk kemungkinan krisis kemanusiaan berskala besar di dalam negara tersebut, seperti kelaparan.
Seorang pejabat menggambarkan sebuah skenario di Korea Utara yang dapat mencakup jutaan orang menghadapi kelaparan dan eksodus massal pengungsi Korea Utara ke Tiongkok.
Dikutip dari New York Post Rabu, 22 April 2020, sumber intelijen pertahanan mengatakan bahwa pemerintah AS memiliki rencana yang luas jika Kim Jong Un tiada, dengan mempertimbangkan semua komplikasi yang timbul dari kematiannya.
Baca Juga: Mudik 2020 Dilarang, Berikut Dua Skenario Sanksi untuk Para Pemudik yang Masih Nekat
Namun, sumber-sumber intelijen mengatakan bagian dari rencana itu akan sangat bergantung pada Tiongkok untuk turun tangan dan membantu mengelola situasi di Korea Utara, karena kedekatan Tiongkok dan logistik AS menyediakan bantuan kemanusiaan.