Mitos atau Fakta: Medengarkan Musik Bisa Mempengaruhi Kinerja Otak

- 24 April 2020, 10:00 WIB
ILUSTRASI mendengarkan musik.*
ILUSTRASI mendengarkan musik.* /Pexels/

Musik yang tidak dikenal, di sisi lain, tidak mengarah pada penurunan keterlibatan otak ini, yang berpotensi menjelaskan mengapa Anda dapat mendengarkan lagu berulang-ulang tanpa bosan untuk saat ini, di paling sedikit. 

Baca Juga: Beri Semangat Penggemar saat Corona, Disney Bocorkan Resep Rahasia Kue Legendaris

Musik juga dapat memiliki efek yang kuat pada emosi Anda, dalam arti tertentu, memanipulasi tubuh Anda. Sebagai contoh, sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Circulation menemukan bahwa respons otonom.

Seperti detak jantung Anda, dapat disinkronkan dengan musik yang Anda dengarkan, terutama jika itu termasuk sejumlah crescendos. 

Baca Juga: Kabar Baik, Satu Pasien Positif Covid-19 di Kota Cirebon Sembuh

Dengan kata lain, mendengarkan lagu rap yang bergerak cepat, misalnya, dapat memompa Anda secara emosional karena secara harfiah dapat membantu memompa darah Anda lebih cepat.

"Bergantung pada gaya apa yang Anda gunakan, Barat, jazz, heavy metal, pop - semua ini memiliki aturan yang sangat berbeda," kata ilmuwan saraf Valorie N. Salimpoor, PhD kepada National Geographic.

Baca Juga: Sempat Tak Jujur, Pemuda yang Ditangkap Anggota Kodim 0614 Menangis di Pangkuan Ibunya

Musik dapat terekam secara implisit di otak Anda. Otak Anda kemudian memperkirakan bahwa Anda akan menikmati musik yang serupa dengan yang Anda dengarkan secara teratur.

Musik akan menjelaskan mengapa orang cenderung melekat pada genre tertentu atau album nostalgia yang membawa kembali kenangan masa kecil mereka.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Elite Daily


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x