CDC Ungkap Jenis Orang yang Boleh dan Tidak Boleh menggunakan Masker di Tengah Wabah

- 9 April 2020, 15:31 WIB
ILUSTRASI masker untuk mencegah virus corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.*
ILUSTRASI masker untuk mencegah virus corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Masker pelindung kini seakan menjadi kebutuhan masyarakat yang paling wajib di tengah pandemi Covid-19.

Bahkan Permerintah Indonesia pun telah memberikan imbauan untuk warganya menggunakan masker jika ingin berpergian ke luar rumah.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperhatikan bahwa penutup wajah atau masker sederhana dapat mengurangi penyebarannya.

Baca Juga: Terdampak Covid-19, Harga Daging Ayam di Cirebon Melonjak hingga 50 Persen

Hal itu merupakan tindakan kesehatan yang harus dilakukan warga untuk mengurangi penyebaran Covid-19, selain dari jaga jarak sosial, cuci tangan, dan menjaga kesehatan lainnya.

CDC juga sangat menganjurkan agar para pekerja medis untuk menggunakan masker saat bekerja.

Orang yang sakit juga dianjurkan untuk menggunakan masker agar tak menularkannya kepada orang lain.

Masker juga berguna untuk melindungi diri dari percikan napas seseorang yang bisa terhirup oleh hidung maupun mulut.

Baca Juga: Oxfam Peringatkan, Setengah Populasi Dunia akan Alami Kemiskinan Akibat Covid-19

Oleh karenanya masker ini dianjuran bagi siapa pun yang sehat maupun sakit di tengah pandemi Covid-19.

Namun sehubungan dengan hal itu, CNC juga mengungkap jenis-jenis orang yang tidak boleh menggunakan masker tersebut.

Ketiga jenis orang itu yakni adalah anak balita atau tepatnya anak yang berada di bawah usia 2 tahun.

Masker juga tidak boleh digunakan orang yang biasanya sulit untuk bernapas.

Baca Juga: Tak Sadar Terinfeksi Corona, Pria asal AS Tulari 15 Orang saat Hadiri Pemakaman dan Pesta

Dan yang terakhir yakni, masker tidak boleh digunakan oleh orang yang cenderung ceroboh dan tidak dapat melepas masker sendiri dengan baik.

Pasalnya, saat melepaskan masker, kita harus berhati-hati dan dianjurkan agar tangan tidak menyentuh bagian wajah.

Selain itu, CDC juga merilis jenis-jenis masker yang bisa digunakan oleh warga di tengah pandemi Covid-19.

Yang pertmana yakni adalah masker bedah, yang biasa digunakan oleh para petugas medis di rumah sakit maupun lembaga kesehatan lainnya.

Baca Juga: 8 Poin Utama PSBB yang Harus Diketahui, Aturan Berlaku Mulai 10 April 2020

Terkadang warga luas pun banyak yang menggunakan masker ini, namun tenaga medis harus dipastikan telah mencukupi kebutuhan masker tersebut, jangan sampai malah kehabisan oleh orang yang tidak terlalu membutuhkannya.

Kedua yakni, masker N95 yang biasanya digunakan oleh para dokter yang benar-benar melakukan kontak atau penanganan secara langsung pasien yang terjangkit virus corona.

Dan yang ketiga adalah masker kain yang bisa digunakan oleh warga luas.

Baca Juga: Konser Musik Amal Bersama Najwa Shihab jadi Kenangan Terakhir Sebelum Glenn Fredly Wafat

Meski tidak sebagus masker bedah dan masker N95, namun masker ini masih bisa mencegah warga untuk tidak menyebarkan virus corona satu sama lainnya.

Masker ini bahkan bisa dibuat di rumah sendiri, dengan menggunakan kain bekas atau sapu tangan yang bersih.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Health Line


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x