Simak Perbedaan Susu Beras dengan Susu Sapi, Ternyata Tidak Kalah Bermanfaat Lho!

- 2 Oktober 2021, 08:00 WIB
Ilustrasi. Inilah perbedaan susu sapi dan susu beras.
Ilustrasi. Inilah perbedaan susu sapi dan susu beras. /Pixabay.com/Ilustrasi, Susu yang baik dikonsumsi/Pixabay.com/Here and now, unfortunately, ends my jo

PR CIREBON – Susu beras yang sering digunakan oleh orang tua zaman dulu, ternyata tidak kalah manfaatnya dari susu sapi.

Ketika seseorang memutuskan untuk minum susu beras, hal itu disebabkan karena susu beras lebih tradisional dibandingkan susu sapi.

Tetapi, jika membandingkan kandungan nutrisi antara susu beras dengan susu sapi jelas sangat tidak sebanding.

Baca Juga: Simak! Ini Dia Hal Paling Menarik dari 12 Zodiak, Menurut Astrologi

Ahli gizi Jasmine El Nabli mengatakan, “salah satu kelemahan susu beras adalah tidak bergizi secara alami seperti susu sapi, jadi ketika memilih susu beras pastikan itu diperkaya nutrisi termasuk kalsium, vitamin D, vitamin B12, dan vitamin A.”

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Healthy, dalam porsi yang sama banyaknya, susu beras ternyata lebih banyak mengandung karbohidrat dan lebih sedikit mengandung protein serta lemak daripada susu sapi.

Jangan karena susu beras tidak kaya nutrisi seperti susu sapi atau susu nabati lainnya, Anda beranggapan susu beras tidak memiliki keunggulan lain.

Baca Juga: Sempat Tertunda, PON XX Papua Siap Digelar Besok

Susu beras justru dapat dikonsumsi bagi orang yang mempunyai penyakit alergi terhadap kacang atau kedelai.

Jamine El Nabli menjelaskan “susu beras adalah yang paling tidak menimbulkan alergi dibandingkan dengan susu nabati lainnya, menjadikannya alternatif yang lebih baik untuk seseorang yang alergi kacang atau kedelai,” jelas Jasmine El Nabli.

Selain bermanfaat untuk pengidap alergi kacang atau kedelai, susu beras juga bermanfaat untuk seorang atlet.

Baca Juga: Aryesh Jiannarta Bagikan Kabar Bahagia, Kakak Ria Ricis Beri Ucapan Selamat

Mengapa demikian? Karena susu beras memiliki kandungan kaya akan karbohidrat, dengan kandungan sedikit lemak yang akan memperlambat pencernaan.

Hal itu berarti, susu beras dapat menyediakan sumber bahan bakar untuk tubuh dengan cepat.

“Dibandingkan dengan alternatif susu nabati lainnya, susu beras mungkin menjadi pilihan yang baik untuk seseorang dengan kebutuhan energi tinggi, seperti atlet,” tambah Jasmine El Nabli.

Baca Juga: Tidak Ribet dan Tanpa Biaya, Yuk Intip Cara Perbaiki e-KTP yang Rusak! 

Tetapi susu beras juga memiliki sisi kekurangannya, “salah satu perbedaan nutrisi utama antara susu beras dan susu sapi adalah susu beras mengandung dua kali lipat jumlah karbohidrat, dengan indeks glikemik tinggi,” ucap Jasmine El Nabli.

Jadi, sangat penting diperhatikan bagi penderita diabetes yang perlu memantau jumlah karbohidrat yang akan dikonsumsi.

Indeks glikemik (IG) adalah ukuran seberapa cepat makanan diubah menjadi glukosa atau gula, didalam tubuh.

Baca Juga: Daftar 52 Ponsel yang Tak Akan Bisa Gunakan WhatsApp, di Antaranya iPhone 6S dan Galaxy S3

Semakin tinggi IG suatu makanan, semakin besar dampaknya terhadap gula darah.

Dengan susu beras yang mengandung IG tinggi dengan rendah lemak dan protein, akan menyebabkan kenaikan gula darah yang lebih besar daripada susu sapi.

Ketika membeli susu beras ada beberapa hal yang harus diperhatikan,salah satunya pastikan susu beras yang dibeli memiliki kandungan yang bergizi.

Karena susu beras secara alami kekurangan kandungan nutrisi seperti kalsium, vitamin D, vitaminB12, dan vitamin A.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah