Penelitian itu menemukan pula bahwa vaksin memberi perlindungan yang sangat tinggi untuk menghindarkan orang terinfeksi dan harus dirawat inap.
Orang yang tidak divaksin sekitar 4,5 kali berpotensi terinfeksi Covid-19 dan 10 kali berpotensi dirawat inap, kata Walensky saat konferensi pers virtual.
"Seperti yang telah kami tunjukkan melalui berbagai studi, vaksinasi efektif," katanya.
"Intinya adalah kita memiliki alat ilmiah yang kita perlukan untuk dapat mengatasi kesulitan pandemi ini."
Diketahui, jumlah warga Indonesia yang telah dua kali mendapat suntikan vaksin Covid-19 adalah 41,53 juta, menurut data Satgas Covid-19 pada Sabtu (11 September 2021) pukul 12.00 WIB.
Baca Juga: Parah! Wanita Ini Bunuh 2 Pacarnya dengan Racun Tikus Saat Dirinya Tahu Akan Diputuskan
Data menunjukkan jumlah penduduk yang telah selesai menjalani vaksinasi Covid-19 bertambah 666.347 orang menjadi seluruhnya 41.534.340 orang.
Sementara itu, jumlah warga yang sudah mendapat suntikan dosis pertama vaksin pada Sabtu, tercatat bertambah 1.073.461 orang menjadi total 72.248.720 orang.
Adapun, untuk suntikan ketiga (booster) bagi tenaga kesehatan bertambah 20.291 orang, menjadi 775.725 orang.***