Studi Terbaru: Orang yang Tak Vaksin 11 Kali Berpotensi Meninggal Akibat Covid-19

- 12 September 2021, 09:15 WIB
Ilustrasi. Studi terbaru menemukan orang yang tak divaksinasi 11 kali berpotensi meninggal akibat Covid-19.
Ilustrasi. Studi terbaru menemukan orang yang tak divaksinasi 11 kali berpotensi meninggal akibat Covid-19. /Pexels.com/Nataliya Vaitkevich

PR CIREBON – Vaksinasi Covid-19 gencar dilakukan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Hal itu dilakukan sebagai upaya dalam melawan virus corona.

Sebuah studi terbaru mengenai Covid-19 menyatakan bahwa sangat bahaya apabila seseorang belum divaksin virus corona.

Menurut studi, orang-orang yang tidak disuntik vaksin memiliki 11 kali kemungkinan meninggal karena Covid-19 dibandingkan mereka yang sudah divaksin.

Baca Juga: Dorong Gerobak Siomay Demi Penuhi Ngidam Aurel, Atta: Suami Siaga

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara, studi itu menurut data Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) yang dirilis pada Jumat, 10 September 2021.

Direktur CDC Rochelle Wallensky mengatakan temuan-temuan itu didapat dari sebuah tinjuan kasus, rawat inap, dan kematian terkait Covid-19 di 13 negara bagian AS.

Itu sekaligus menjadi sebuah bukti bahwa vaksinasi sangat bermanfaat dan diperlukan.

Baca Juga: Ayah Lesti Kejora Tanya Siapa yang Tegang Saat Akad, Jawaban Rizky Billar Disorot Warganet

Riniannya, studi tersebut melihat data dari dua bulan terakhir ketika varian Delta yang sangat menular dan menjadi varian virus corona dominan di AS.

Penelitian itu menemukan pula bahwa vaksin memberi perlindungan yang sangat tinggi untuk menghindarkan orang terinfeksi dan harus dirawat inap.

Orang yang tidak divaksin sekitar 4,5 kali berpotensi terinfeksi Covid-19 dan 10 kali berpotensi dirawat inap, kata Walensky saat konferensi pers virtual.

Baca Juga: Jelang Laga Persija VS PSIS, Angelo Alessio Sebut Pasukannya Memiliki Strategi yang Tepat untuk Menang

"Seperti yang telah kami tunjukkan melalui berbagai studi, vaksinasi efektif," katanya.

"Intinya adalah kita memiliki alat ilmiah yang kita perlukan untuk dapat mengatasi kesulitan pandemi ini."

Diketahui, jumlah warga Indonesia yang telah dua kali mendapat suntikan vaksin Covid-19 adalah 41,53 juta, menurut data Satgas Covid-19 pada Sabtu (11 September 2021) pukul 12.00 WIB.

Baca Juga: Parah! Wanita Ini Bunuh 2 Pacarnya dengan Racun Tikus Saat Dirinya Tahu Akan Diputuskan

Data menunjukkan jumlah penduduk yang telah selesai menjalani vaksinasi Covid-19 bertambah 666.347 orang menjadi seluruhnya 41.534.340 orang.

Sementara itu, jumlah warga yang sudah mendapat suntikan dosis pertama vaksin pada Sabtu, tercatat bertambah 1.073.461 orang menjadi total 72.248.720 orang.

Adapun, untuk suntikan ketiga (booster) bagi tenaga kesehatan bertambah 20.291 orang, menjadi 775.725 orang.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah