Namun, ia bermutasi dengan sangat cepat dan bisa sangat ampuh dalam menghindari perlindungan yang ditawarkan oleh antibodi.
C.1.2 telah bermutasi secara substansial dibandingkan dengan C.1, yang mendominasi gelombang pertama Covid-19 di Afrika Selatan.
Baca Juga: Taliban Pamer Lusinan Senjata AS yang Berhasil Disita oleh Mereka Pasca Evakuasi
Varian C.1.2 bisa lebih menular dan telah menunjukkan tanda-tanda menghindari perlindungan yang diberikan oleh vaksin.
C.1.2 mungkin memiliki lebih banyak sifat penghindaran kekebalan daripada varian Delta berdasarkan pola mutasinya, kata Richard Lessells, spesialis penyakit menular.
Studi tersebut mengatakan garis keturunan C.1.2 memiliki tingkat mutasi sekitar 41,8 per tahun, dua kali lebih cepat dari tingkat mutasi global saat ini.
Baca Juga: Seorang Ibu Tega Pukul Bayinya hingga Alami Kerusakan Tulang Rusuk
Ini bukan virus tunggal tetapi pengelompokan virus yang secara genetik mirip yang dikenal sebagai C.1.2.
Para peneliti menemukan bahwa cluster tersebut mengambil banyak mutasi dalam waktu singkat.***