PR CIREBON - Masih ramai soal varian Delta, Anda juga harus mulai mengenali varian baru dari Covid-19 yakni varian C.1.2.
Para peneliti telah mengidentifikasi varian baru Covid-19 yaitu varian C.1.2 yang dikabarkan mampu melawan antibodi.
Pada 20 Agustus 2021, Institut Nasional untuk Penyakit Menular di Afrika Selatan mengeluarkan peringatan tentang 'garis keturunan C.1.2'.
Baca Juga: 10 Musim Laga Perdana Tanpa Kekalahan, Akankah Persib Bandung Mempertahankannya?
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari DNA India, strain baru ini kini menjadi perhatian, bahkan ketika dunia memerangi lonjakan kasus karena varian Delta.
Para ilmuwan berpendapat bahwa strain tersebut mungkin memiliki kemampuan lebih besar untuk melawan dan menghindari antibodi yang melindungi tubuh dari virus.
Varian C.1.2 Covid-19 pertama kali terdeteksi pada bulan Mei di Afrika Selatan. Sejak itu, varian tersebut telah menyebar ke tujuh negara lain yakni Tiongkok, Republik Demokratik Kongo, Mauritius, Inggris, Selandia Baru, Portugal, dan Swiss.
Baca Juga: Diklaim Paling Aman, Pakar Kesehatan Sebut Vaksin mRNA Tidak Ada Efek Samping Jangka Panjang
Varian C.1.2 belum dinyatakan sebagai 'varian bunga' atau 'varian perhatian' oleh Organisasi Kesehatan Dunia.