PR CIREBON - Dari berbagai jenis vaksin Covid-19, mRNA vaksin diklaim oleh beberapa pakar kesehatan adalah yang paling aman dan tidak memiliki efek samping jangka panjang.
BPOM Amerika menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 Pfizer di negaranya, namun dalam siaran persnya, mereka mengatakan belum tahu soal efek samping jangka panjang vaksin Pfizer.
“Informasi belum tersedia tentang potensi hasil kesehatan jangka panjang.” katanya, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Jerussalem Post.
Tal Brosh, kepala Unit Penyakit Menular di Rumah Sakit Universitas Samson Assuta Ashdod, Israel, mengatakan bahwa meskipun dia tidak dapat mengklaim apa yang akan terjadi dalam 10 tahun, namun tidak ada alasan yang benar untuk berpikir ada efek jangka panjang dari vaksin Covid-19, khususnya mRNA.
Dia menjelaskan bahwa meskipun belum ada vaksin Covid-19 lain yang diuji, namun vaksin mRNA telah terbukti tidak ada efek jangka panjang yang signifikan.
"Tidak ada bukti sesuatu terjadi kecuali itu terjadi dalam dua jam pertama, dua minggu atau dua bulan," kata Michal Linial, seorang profesor kimia biologi di Universitas Ibrani Yerusalem.
“Kami tidak tahu contoh lain dimana sistem kekebalan memutuskan untuk tiba-tiba bereaksi terhadap vaksin yang diberikan 15 tahun sebelumnya.” sambungnya.