Perjalanan Kopi Luwak, dari Hidangan Para Buruh Menjadi Kopi Termahal di Dunia

- 21 Agustus 2021, 19:45 WIB
Ilustrasi  - Sejarah kopi luwak.
Ilustrasi - Sejarah kopi luwak. /Pexels/Alexandar Pasaric

Mengetahui potensi bisnis dari kopi luwak, para pengusaha perkebunan memerintahkan para buruh tani untuk mengumpulkan feses hewan luwak dengan iming-iming akan diberi upah.

Kopi luwak mendapatkan respon yang baik dari para peminum kopi. Mereka menyukai kebiasaan meminum kopi hasil olahan buruh petani tersebut.

Baca Juga: Bentuk Garis Tangan Anda Mengungkapkan Tentang Kepribadian Dirimu, Simak Penjelasannya!

Kopi dari feses hewan luwak, hingga sekarang sudah mendapat kepopulerannya. Kopi luwak pada saat ini sudah beralih statusnya, dari kopinya buruh tani menjadi kopi yang mendapat predikat termahal di dunia.

“Kopi luwak sangat digemari oleh masyarakat karena rasanya yang sangat special dan berbeda dengan rasa kopi biasanya,” tulis Edy dalam halaman 11.

Edy Panggabean menyebutkan harga kopi luwak bisa mencapai nilai yang fantastis.

Baca Juga: Unggah Foto Pernikahan Lesti Kejora dan Rizky Billar, Nissa Sabyan Disentil Netizen Soal Ayus

Kopi luwak dalam bentuk beras (green bean) berada pada kisaran Rp600.000/kg-Rp1,3 juta/kg.

Kopi luwak yang sudah disangrai dan siap saji berada pada kisaran Rp1 juta/kg-2,5 juta/kg.

Sedangkan, kopi luwak siap konsumsi per cangkir berada pada kisaran Rp80.000/cangkir-Rp500.000/cangkir. ***

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Mengeruk Untung dari Bisnis Kopi Luwak


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah