Apa Itu Anosmia? Berikut Ini Penjelasannya yang Perlu untuk Diketahui

- 11 Juli 2021, 20:00 WIB
Ilustrasi - Ini dia penjelasan terkait anosmia.
Ilustrasi - Ini dia penjelasan terkait anosmia. /Pixabay/Engin_Akyurt

PR CIREBON - Anosmia diketahui merupakan kondisi hilangnya sebagian atau seluruh indera penciuman pada organ pernapasan yaitu hidung.

Diketahui, anosmia dapat bersifat sementara ataupun berjangka panjang.

Kondisi anosmia ditandai alergi atau pilek yang mengiritasi lapisan hidung, namun hal tersebut hanya bersifat sementara.

Baca Juga: Penting! Cara Periksa Status dan Unduh Sertifikat Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes

Sedangkan, apabila berdampak pada kondisi yang lebih serius, misalnya berdampak pada saraf atau otak, dapat menyebabkan hilangnya penciuman dalam jangka panjang.

Anosmia juga dapat disebabkan karena usia yang telah memasuki masa tua, seperti yang dikutip oleh PikiranRakyat-Cirebon.com dari Healthline.

Anosmia yang disebabkan karena iritasi penciuman pada hidung seseorang, memiliki efek yang cukup merugikan.

Baca Juga: Pihak Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Ajukan Rehabilitasi, Polisi: Tidak Ada Diskriminasi

Seseorang dengan gangguan anosmia tidak dapat merasakan aroma di lingkungan sekitar, misalnya makanan, parfum, dan aroma lainnya yang menyengat indra penciuman.

Akibat yang lebih serius, mungkin seseorang akan kehilangan minat atau gairah untuk makan secara berjangka waktu.

Hal tersebut dapat menyebabkan penurunan berat badan atau disebut juga dengan istilah malnutrisi.

Baca Juga: Ungkap Kerinduan, Zaskia Sungkar Beri Pesan Ini untuk Keponakan yang Positif Covid-19

Selain itu, anosmia dapat membuat gangguan depresi secara berkelanjutan apabila mengganggu kemampuan seseorang dalam menikmati makanan.

Kemudian, diketahui bahwa anosmia sering disebabkan oleh pembengkakan atau penyumbatan di hidung.

Hal itu, yang mencegah aroma atau bau yang tidak masuk ke bagian atas organ hidung.

Baca Juga: Terkait Kasus Narkoba Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Anindya Bakrie: Semoga Ini Menjadi Catatan Berharga

Sementara itu, anosmia disebabkan oleh masalah pada sistem saraf yang mengirimkan sinyal dari hidung menuju otak.

Selanjutnya, terdapat penyebab utama anosmia yaitu infeksi sinus, flu, merokok, alergi, kongesti kronis yang tidak berhubungan dengan alergi, dan pilek.

Di sisi lain, pilek adalah penyebab paling umum hilangnya penciuman sebagian dan sementara.

Baca Juga: Imbau Kalina Ocktaranny untuk Banyak Diam di Rumah Selama Hamil, Vicky Praestyo: ini Peluang Aku...

Namun, tenang saja selama Anda menjaga kesehatan tubuh, perlahan gangguan anosmia tersebut akan hilang dengan sendirinya.

Selain itu, anosmia juga dapat disebabkan karena penyumbatan pada organ hidung.

Misalnya, terdapat tumor, polip hidung, kelainan bentuk tulang di dalam hidung, hingga kerusakan saraf pada otak.

Baca Juga: Terkait Pungli Pemakaman Jenazah Covid-19 di TPU Cikadut, Ridwan Kamil: Oknum Sudah Langsung Dipecat

Dalam kasus yang jarang terjadi, orang yang dilahirkan tanpa indra penciuman karena kondisi genetik disebut anosmia bawaan.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah