Akibat yang lebih serius, mungkin seseorang akan kehilangan minat atau gairah untuk makan secara berjangka waktu.
Hal tersebut dapat menyebabkan penurunan berat badan atau disebut juga dengan istilah malnutrisi.
Baca Juga: Ungkap Kerinduan, Zaskia Sungkar Beri Pesan Ini untuk Keponakan yang Positif Covid-19
Selain itu, anosmia dapat membuat gangguan depresi secara berkelanjutan apabila mengganggu kemampuan seseorang dalam menikmati makanan.
Kemudian, diketahui bahwa anosmia sering disebabkan oleh pembengkakan atau penyumbatan di hidung.
Hal itu, yang mencegah aroma atau bau yang tidak masuk ke bagian atas organ hidung.
Sementara itu, anosmia disebabkan oleh masalah pada sistem saraf yang mengirimkan sinyal dari hidung menuju otak.
Selanjutnya, terdapat penyebab utama anosmia yaitu infeksi sinus, flu, merokok, alergi, kongesti kronis yang tidak berhubungan dengan alergi, dan pilek.
Di sisi lain, pilek adalah penyebab paling umum hilangnya penciuman sebagian dan sementara.