Network
PR CIREBON - Kejahatan di Indonesia kini semakin banyak macamnya, tidak hanya penipuan bahkan berkembang ke berbagai modus baru.
Salah satunya yang menyasar ke sektor perbankan terutama di era digital, karena itu penting untuk konsumen dapat menjaga data pribadinya.
Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Infopublik.id, Juru Bicara Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Sekar Putih Djarot menjelaskan di era digital berbagai modus kejahatan dengan memanfaatkan kelalaian konsumen banyak dilakukan.
Baca Juga: Simak 2 Alasan Kenapa Masih Harus Terapkan Protokol Kesehatan Meski Sudah Dapat Vaksin Covid-19!
Sekar berharap masyarakat dapat melakukan tindakan pencegahan terutama dalam menghadapi kejahatan yang berkaitan dengan perbankan.
“Masyarakat dapat melakukan serangkaian pencegahan seperti mengaktifkan fitur notifikasi transaksi, mengecek histori transaksi secara berkala melalui aplikasi mobile banking,” ujar Sekar.
Selain itu, Sekar menekankan kalau keamanan ponsel dan menjaga kerahasiaan data pribadi juga harus dilakukan masyarakat.
Baca Juga: Simak Manfaat Mengonsumsi Pisang dan Minur Air Saat Sarapan di Pagi Hari
Penting untuk masyarakat mewaspadai potensi kejahatan yang berkaitan dengan perbankan, karena dapat berakibat dengan hilangnya uang di rekening Bank.
Sekar mengungkapkan, kehilangan uang di rekening Bank bisa terjadi karena beberapa hal.
Pertama, tidak merahasiakan atau memberi tahu password kepada orang lain.
Perlu diketahui password dilarang untuk dibagikan ke siapa pun sekalipun ada orang yang mengaku dari pihak Bank, dan berlaku untuk penggunaan ATM dan/atau mobile banking.
Baca Juga: 5 Cara Sederhana untuk Mengurangi Sakit Kepala, Salah Satunya dengan Aromaterapi
Kedua, kloning atau duplikasi kartu ATM.
Kartu ATM bisa dikloning tanpa kita sadari, karena itu jangan berbaik sangka kepada siapa pun di ruang ATM, terutama ketika akan bertransaksi atau berada di ruang ATM.
“Mawas diri terhadap orang yang menawarkan bantuan yang bisa jadi menukar kartu ATM kamu dan membantu akses kartu,” ujarnya.
“Akibatnya yang bersangkutan bisa mengetahui password dengan cara yang cepat dan tidak disadari pemilik kartu. Jika kesulitan dengan mesin ATM lebih baik segera datang ke Bank,” sambung Sekar.
Penyebab lainnya adalah Skimming. Modus kejahatan dengan memasang alat skimming di mesin ATM yang dapat mencuri nomor kartu dan password.
Berikut ini tips-tips yang dapat dilakukan masyarakat untuk menjaga keamanan rekening.
Aktifkan fitur notifikasi SMS transaksi ke ponsel.
Jika ada transaksi di rekening, baik dana masuk atau keluar, maka Bank akan mengirimkan SMS pemberitahuan ke nomor telepon yang terdaftar di rekening tersebut.
Baca Juga: 4 Efek Samping Minuman Anggur untuk Kesehatan Hati Anda, Salah Satunya dapat Menyebabkan Hepatitis
Selalu menyempatkan untuk mengecek history rekening atau saldo secara berkala.
Hal ini dapat dilakukan dengan mudah, dan gratis apabila kamu menggunakan aplikasi mobile banking atau internet banking.
Lalu, untuk menjaga keamanan data, amankan ponsel kamu dengan mengaktifkan fitur keamanan verifikasi dua langkah contohnya dengan menggunakan pemindai sidik jari atau wajah.
Gunakan jaringan internet pribadi dan sebaiknya hindari menggunakan Wifi Publik atau Free Wifi apabila akan melakukan transaksi perbankan.
Baca Juga: Wheatgrass Kaya akan Klorofil, Simak Manfaat Rumput Gandum yang Mudah Ditanam di Rumah
Jaga data pribadi, jangan pernah memberitahukan User ID, password, PIN rekening, bahkan nama Ibu Kandung ke siapapun, termasuk pihak Bank.
Terakhir berhati-hati saat menggunakan ATM.
Pastikan tidak ada benda mencurigakan seperti tempelan alat atau nomor telepon Bank yang tidak resmi di mesin ATM untuk menghindari terjadinya skimming.
Baca Juga: Ini Dia Manfaat Air Lemon untuk Kesehatan, Salah Satunya Baik untuk Paru-Paru Anda!
Penting diketahui ketika mengalami kesulitan dalam menggunakan mesin ATM, segera datang ke Bank.
Selalu mawas diri terhadap orang di sekitar ATM yang menawarkan bantuan, karena mereka berisiko bisa mengetahui password atau melakukan kloning kartu milikmu.***
