7 Dampak Negatif Makan Fast Food, Hindari Konsumsinya Terutama saat Buka Puasa

- 1 Mei 2021, 04:00 WIB
Ilustrasi - 7 dampak negatif makan fast food.*
Ilustrasi - 7 dampak negatif makan fast food.* /Pexels/Engin Akyurt

Baca Juga: Hampir Tak Pernah Ada Libur, Raffi Ahmad: Tapi Enggak Apa-apa Kita Semangat

  1. Mengalami sembelit

Serat makanan (umumnya ditemukan pada sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan biji-bijian) memainkan peran dominan dalam sistem pencernaan.

Serat membantu saluran pencernaan Anda bekerja dengan baik karena membawa limbah keluar dari tubuh.

Baca Juga: Soal Kasus Hoaks Babi Ngepet di Depok, Pakar Herpetologi Menyebut Bukan Babi Liar

Ini dapat membantu menurunkan kolesterol dan menjaga kadar gula darah tetap normal. Sayangnya, kebanyakan fast food tidak mengandung serat makanan yang tinggi.

  1. Meningkatkan risiko obesitas

Fast food terkenal akan kandungan kalori yang tinggi. Asupan kalori yang tinggi dapat menyebabkan obesitas, yang membuat Anda nantinya berisiko terkena penyakit kronis.

Baca Juga: Remaja Malaysia Unggah Lelucon Tak Pantas Gurunya di TikTok, Picu Reaksi Satu Negara

Orang dewasa yang mengonsumsi fast food (setidaknya dua hari sekali), mereka memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak makan fast food apa pun, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American College of Nutrisi.

Para peneliti menyimpulkan bahwa konsumsi fast food yang sering dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.

  1. Kelaparan secara nutrisi

Baca Juga: 4 Aktor Korea Berbakat dan Tampan Ini Semakin Populer Setelah Sering Muncul di Netflix

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Eat This, Not That!


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x