Network
PR CIREBON - Setiap orang bahkan yang paling tenga sekalipun bisa mengalami timbulnya amarah.
Emosi amarah ini muncul di masa-masa sulit, dan bahkan mendorong anda untuk menemukan solusi atas masalah yang sulit.
Namun, jika rasa marah atau amarah yang anda rasakan berkembang menjadi serangan atau lebih sering, inilah saatnya untuk mengatasinyaa.
Baca Juga: Bayar Zakat Fitrah secara Digital, Apakah Boleh? Simak Penjelasannya
Berikut ini sejumlah cara mengendalikan amarah agar anda tetap tenang meski sedang marah, yang dirangkum PikiranRakyat-Cirebon.com dari Times of India.
1. Tenangkan diri anda dengan kata-kata
Ketika pikiran anda dibanjiri oleh pikiran-pikiran yang mengganggu dan tidak ada yang dapat anda lakukan, kemungkinan besar anda akan sangat marah.
Pada saat-saat seperti itu, anda dapat mencari hiburan dengan kata-kata. Kata atau frasa seperti "Santai", "Tenang saja, dan" anda akan baik-baik saja "adalah contoh yang bagus.
2. Menarik nafas
Ketika anda telah kehabisan tenaga dan diliputi oleh amarah, cobalah untuk mengambil nafas.
Dengan menarik nafas dapat membantu anda mengendurkan otot dan juga menenangkan saraf.
3. Jalan-jalan
Jalan-jalan bisa membantu anda mengelola amarah. Ini tidak hanya melemaskan semua otot anda tetapi juga membantu anda menenangkan diri.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Mafia In The Morning' - ITZY dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Selain itu, jalan-jalan juga memberi anda waktu untuk memikirkan proses dan rekonsiliasi.
4. Regangkan otot anda
Kemarahan dapat mengencangkan otot dan memicu ledakan emosi anda. Karena itu, lakukan beberapa latihan peregangan dan relaksasi sendi untuk meluruskan kelompok otot yang tegang.
5. Mendengarkan musik
Salah satu cara menenangkan diri adalah melalui musik. Lagu-lagu yang menenangkan dan lirik yang menenangkan dapat membantu anda rileks dan menemukan penghiburan.
Baca Juga: Diprovokasi Akan Diculik, Tsania Marwa Gagal Bawa Anak Pulang dari Rumah Atalarik Syach
6. Menghabiskan waktu sendiri
Jika anda baru saja bertengkar secara langsung atau melalui telepon, penting bagi anda untuk meluangkan waktu untuk menyendiri.
Masuklah ke ruangan yang tenang dan hindari orang-orang di sekitar. Ini akan memberi anda kedamaian yang anda butuhkan dan waktu untuk memikirkan semuanya.
7. Menulis
Saat anda marah atau marah atas tindakan seseorang, anda selalu bisa menuliskannya.
Baca Juga: Kim Seon Ho Pemeran Han Ji Pyeong 'Start Up' akan Rilis Single Bertajuk 'Because It's You'
Menuliskan perasaan dan emosi anda menghilangkan sebagian beban mental dan stres. Ini adalah alternatif untuk melarikan diri dan prosesnya dapat menenangkan anda.
8. Latih pikiran anda untuk melihat sisi positif
Setiap koin memiliki dua sisi. Meskipun demikian, meskipun anda mungkin marah pada sesuatu, mungkin ada narasi lain di dalamnya.
Kesalahpahaman selalu dapat menyebabkan serangan yang hebat. Karena itu, jangan langsung mengambil kesimpulan. Alih-alih, diskusikan dan bersihkan suasana.
Baca Juga: Makna Lailatul Qadar, Ketahui Tanda-tanda Orang yang Mendapatkan Lailatul Qadar
9. Bicaralah dengan teman tepercaya
Demikian pula, jika anda memiliki teman tepercaya, anda selalu dapat mengungkapkan perasaan langsung kepada mereka.
Berbagi dan berbicara dengan seseorang tentang perasaan anda selalu merupakan cara yang membantu untuk melampiaskan amarah anda.
10. Bersikaplah empati
Tidak ada cara yang lebih baik untuk tetap tenang selain berempati terhadap orang tersebut.
Baca Juga: Mahmoud Abbas Umumkan Pemilihan Umum di Palestina Ditunda, hingga Dapat Jaminan Yerusalem Ikut Andil
Meskipun dia mungkin telah mengecewakan anda hingga tingkat yang tak terbayangkan, dengan menempatkan diri anda pada posisi mereka, anda dapat menemukan kesamaan.
11. Keluarkan, dengan penuh perhatian
Tidak ada salahnya mengungkapkan kemarahan anda, tetapi anda harus melakukannya dengan penuh perhatian.
Diskusi atau dialog yang produktif dapat membantu. Minta teman untuk memoderasinya, untuk menghindari ledakan apa pun.
Baca Juga: Ini Dia Zodiak Paling Cerdas Menurut Ahli Astrologi, Ada Aquarius dan Scorpio
Menjadi marah adalah normal sama seperti bahagia atau mengekspresikan emosi lainnya. Namun, amarah bisa merugikan anda jika ternyata menjadi serangan. Karena itu, kelola dengan terampil dan perhatikan apa yang anda katakan.***
