Jika untuk kehidupan dunia, manusia umumnya tak kenal lelah, tetapi untuk kehidupan akhirat begitu berat kaki melangkah untuk ibadah.
Suatu ketika Rasulullah SAW pernah mengingatkan, “Akan datang pada umatku suatu masa di mana mereka mencintai lima perkara dan melupakan lima perkara pula.
Mereka mencintai dunia dan melupakan akhirat. Mereka mencintai kehidupan dan melupakan kematian. Mereka mencitai gedung-gedung dan melupakan kubur.
Mereka mencintai harta benda dan melupakan hisab (perhitungan amal di akhirat). Mereka mencintai makhluk dan melupakan penciptanya (Khaliq).”
Sungguh tepat prediksi Rasulullah SAW tersebut. Hidup di zaman modern sekarang, manusia-manusia sangat mudah dijumpai yang tipenya seperti yang digambarkan Rasulullah SAW.
Bahkan mungkin, sosok yang digambarkan Rasulullah SAW itu adalah diri kita sendiri.
Disadari atau tidak, sebagian besar dari kita sangat mencintai dunia, lalu sering melupakan akhirat. Kita lebih mencintai kehidupan dan melupakan kematian.
Baca Juga: KPK Terbitkan SP3, Gugurkan Status Tersangka Kasus BLBI yang Rugikan Negara Lebih dari Rp109 Triliun