Mematikan teknologi jelas merupakan obat alami untuk melepaskan depresi.
Akan tetapi, hanya mematikan telefon tidak terbukti menjadi solusi yang layak untuk menghapus pemicu stres.
Kuncinya adalah mematikan teknologi dan menginvestasikan waktu untuk yang lebih konstruktif, seperti membaca buku.
Menjadwalkan slot waktu untuk memeriksa pembaruan media sosial juga akan memungkinkan remaja untuk tidak terlalu terpaku pada layar.
Sehingga mereka akan lebih berfokus pada diri sendiri.
Ini akan membantu mereka mengatasi rasa takut akan ketinggalan.
Baca Juga: Kajian Ramadhan 2021, Masih Asing dengan Zakat Tahunan? Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini!
3. Praktekkan mindfulness
Praktik mindfulness adalah latihan di mana orang tersebut belajar, untuk secara intens menekankan pada apa pun yang mereka lakukan saat ini.
Ini akan membantu mereka mengatasi rasa takut akan ketinggalan.