Survei di Turki Ungkap Wabah Pandemi Covid-19 Picu Kenaikan Berat Badan dan Gangguan Tidur

- 12 Februari 2021, 08:00 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pexels/cottonbro

Secara keseluruhan, hasilnya mengungkapkan pesimisme yang tumbuh di seluruh masyarakat Turki tentang kehidupan yang kembali 'normal'.

Mei lalu, sebuah survei menunjukkan 64 persen orang Turki percaya negara itu akan mengatasi pandemi dalam setahun.

Namun, survei yang dilakukan Partai AK mengungkapkan bahwa hanya 24 persen yang sekarang percaya wabah itu akan berakhir dalam setahun.

Baca Juga: Arab Saudi Luncurkan Proyek Coral Bloom, Resor Mewah di Laut Merah

Menurut Oras, penelitian terbaru menunjukkan pandemi juga meningkatkan kecemasan.

“Kami mengamati bahwa pandemi sepenuhnya dikendalikan oleh kecemasan. Meningkatkan dan memicu kecemasan kita pada tingkat ini telah membawa banyak orang mendekati ke tingkat gangguan kecemasan. Apalagi, kami semakin tertekan dengan isolasi sosial, ”jelasnya.

Di tengah krisis, Oras menyoroti bahwa pandemi juga memaksa kita bergulat dengan refleksi diri dan merenungkan ide-ide baru yang dapat merangsang kemajuan masyarakat.

Baca Juga: KIP Kuliah 2021 Sudah Dibuka, Segera Daftarkan Dirimu dan Cek Syarat serta Caranya!

"Pandemi kecemasan akan berlanjut setelah proses saat ini, tapi mungkin kita membutuhkan momen tajam seperti itu untuk memahami apa yang perlu kita ubah dalam hidup kita.

“Pada akhirnya, saya pikir kebutuhan akan dukungan psikologis yang sudah tumbuh akan semakin meningkat, tetapi ini akan mengarah pada perubahan sosial. Tidak hanya di Turki, tapi di seluruh dunia," tandasnya.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: TRT World


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x