Respon oleh sistem kekebalan ini pada akhirnya berujung pada produksi antibodi, yang menargetkan patogen tertentu.
Produksi antibodi yang berkelanjutan akan membantu untuk menentukan seberapa efektif vaksin dalam memberikan perlindungan jangka panjang terhadap suatu virus.
Kabar baiknya, menurut para peneliti, beberapa jenis vaksin virus Corona yang sudah beredar memiliki keefektifan di angka 95%.
Baca Juga: Marbot Masjid di Cirebon Cabuli Sembilan Anak Dibawah Umur, Pelaku Terancam Hukuman Kebiri
Meski begitu, faktor psikologis dan perilaku ini dapat memperpanjang waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan sistem kekebalan tubuh dan dapat memperpendek durasinya.
Berdasarkan penelitian sebelumnya, salah satu strategi yang disarankan para peneliti adalah melakukan olahraga berat dan tidur nyenyak dalam 24 jam sebelum vaksinasi.
Hal itu dapat membantu memastikan bahwa respons imun terbaik dan terkuat terjadi dalam waktu secepat mungkin.
Baca Juga: Tekan Penyebaran Covid-19 di Kota Bandung, Mang Oded Minta Penyintas Donorkan Plasma Darah
"Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa intervensi psikologis dan perilaku dapat meningkatkan daya tanggap vaksin. Bahkan intervensi jangka pendek pun bisa efektif," kata Madison.***