PR CIREBON - Penelitian menunjukkan bahwa depresi, stres, kesepian, dan perilaku kesehatan yang buruk dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan efektivitas vaksin tertentu.
Sebuah laporan penelitian baru menunjukkan bahwa hal yang sama mungkin berlaku untuk vaksin virus Corona atau Covid-19 baru yang sedang dalam pengembangan dan tahap awal distribusi secara global.
Laporan tersebut diterbitkan dalam penelitian berjudul Perspectives on Psychological Science, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Times of India pada Jumat, 22 Januari 2021.
Baca Juga: Sempat Hilang, Polisi Italia Temukan Salinan Lukisan Mundi abad ke 16 Leonardo da Vinci
Untungnya, efek negatif ini dapat dikurangi dengan langkah-langkah sederhana seperti olahraga dan tidur yang cukup.
Vaksin adalah salah satu kemajuan teraman dan paling efektif dalam sejarah medis, melindungi masyarakat dari berbagai penyakit yang merusak, termasuk cacar dan polio.
Kunci keberhasilan sebuah vaksin adalah memastikan bahwa persentase kritis dari populasi divaksinasi secara efektif untuk mencapai apa yang disebut kekebalan kelompok.
Baca Juga: Tanggapi Pandji Pragiwaksono Soal NU dan Muhammadiyah, Gus Mis: Salah Gaul
Meskipun pengujian yang ketat telah menunjukkan bahwa vaksin Corona yang disetujui untuk didistribusikan di Amerika Serikat sangat efektif dalam menghasilkan respons imun yang kuat, tidak semua orang akan segera mendapatkan manfaat penuhnya.
Faktor lingkungan, serta genetika dan kesehatan fisik dan mental individu, dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, memperlambat respons terhadap vaksin.