Cukup Taruh Tanaman dalam Rumah Saja, Ini Manfaat yang Didapatkan Bagi Pemiliknya

- 3 Desember 2020, 06:30 WIB
Ilustrasi tanaman hias paling mahal di dunia.
Ilustrasi tanaman hias paling mahal di dunia. /Pexels/Huy Phan

PR CIREBON- Tak hanya bertanam, sekadar menaruh tanaman di salah satu bagian rumah saja, sudah mampu memberikan manfaat bagi pemiliknya, baik itu dari kesehatan maupun tampilan rumah.

Penelitian menunjukan tanaman dalam ruangan membantu membersihkan udara dari racun umum dan polutan dalam ruangan seperti formaldehida dan benzena.

Tanaman bromelia misalnya, bisa menghilangkan 80 persen dari enam senyawa organik yang mudah menguap dalam periode 12 jam, sementara tanaman dracaena menghilangkan 94 persen aseton (senyawa tajam yang banyak terdapat dalam penghapus cat kuku).

Baca Juga: Viral Usai Polda Panggil Rizieq, Geger Adzan Hayya Alal Jihad di Petamburan dan Berbagai Wilayah

Hal itu disampaikan oleh Direktur Horticultural Therapy Program di Rutgers, Gary L.Altman seperti dilansir dari Prevention.

“Kemampuan pemurnian udara pada tanaman bergantung faktor-faktor seperti ukuran tanaman, ukuran ruangan dan jumlah racun di udara, tetapi 6-8 tanaman berukuran sedang hingga besar di seluruh ruangan besar harus cukup untuk membuat perbedaan kualitas udara,” ujar Gary.

Dia mengatakan, demi menjaga tanaman tetap bersih dan bebas dari debu, bisa secara berkala membawanya keluar untuk mendapatkan sinar matahari.

Baca Juga: Viral Video Seruan Berjihad, Habib Novel: Jangan Terprovokasi Ajakan Tak Bermutu

Dari sisi tampilan, tanaman ruangan tidak hanya menambah warna dan kenyamanan, tetapi juga mengubah aspek fisik lingkungan dengan cara yang menyenangkan.

“Tanaman dapat digunakan untuk meningkatkan kelembaban relatif di dalam ruangan, mengurangi kebisingan, menyaring area yang tidak menarik, dan menjaga suhu ruangan,” lanjutnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Sambil menikmati keindahan tanaman, kesejahteraan mental seseorang juga bisa meningkat. Sebuah studi di Norwegia menunjukan, pasien di pusat rehabilitasi jantung dan paru-paru meningkat kesejahteraan mental mereka saat 28 tanaman ditempatkan di lokasi mereka dirawat itu.

Baca Juga: Protes Kepada Pemerintah, Seruan Jihad Dikumandangkan Disambut Seluruh Muslim Dunia

Selain itu, tanaman akan membantu seseorang melupakan stres. Gary Altman mengatakan, menanam tanaman dan secara aktif memeliharanya memberikan kesempatan untuk melupakan hal-hal yang merepotkan dan membuat stres yang mungkin dialami dapat teralihkan.

Jika seseorang baru mengenal bertanam, Gary menyarankan untuk memulai dengan tanaman succulents jika memiliki ruangan dengan jendela yang mendapatkan banyak cahaya atau philodendron untuk ruangan biasa dengan cahaya sedang.

“Jika kau tidak berhasil dengan tanaman pertama kali dan tanaman itu mati, tidak apa-apa, coba lagi. Tukang kebun dan ahli hortikultura terbaik belajar dari kesalahan mereka,” kata dia.

Bagi seseorang yang dalam masa pemulihan penyakit, tanaman pun bisa membantu penyembuhan.

Baca Juga: Babe Ridwan Sebut Persediaan Maaf Sudah Habis Untuk Partai Gerindra, Berpolitik Bukan Bakat Prabowo

“Hubungan dekat dengan tanaman juga membantu individu pulih dari penyakit atau cedera lebih cepat. Dengan mengelilingi diri kita dengan tumbuhan, kita mampu menciptakan semacam tempat perlindungan alami yang kita rasa aman dan terlindungi,” tutur Gari Altman.

Para peneliti di Kansas State University menemukan, pasien yang dirawat dengan tanaman di kamar mereka membutuhkan lebih sedikit obat penghilang rasa sakit, memiliki tekanan darah dan detak jantung yang lebih rendah, dan kecemasannya lebih rendah saat pulih dari operasi dibandingkan pasien tanpa tanaman hijau di kamar mereka.

Beberapa tanaman bahkan memberikan manfaat penyembuhan fisik. Misalnya, lidah buaya dapat digunakan untuk menyembuhkan sengatan sinar matahari dan iritasi kulit lainnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x