Network
PR CIREBON - Mantan anggota DPR dan budayawan Betawi Ridwan Saidi menyatakan tidak ada persediaan maaf untuk Partai Gerindra, karena dia mempertanyakan sikap dari Gerindra yang meninggalkan puluhan juta pemilihnya di Lebak Bulus tetapi tidak meminta maaf.
"Puluhan juta pemilih Prabowo, ditinggalkan begitu aja, dia pergi sama Jokowi," kata Ridwan Saidi yang akrab disapa Babe Ridwan, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari kanal Youtube Refly Harun, 30 November 2020.
Dia mengungkapkan melihat bagaimana rakyat berpanas-panasan, berdesak-desakan, dan berteriak-teriak sampai suaranya habis.
Baca Juga: Viral Video Seruan Berjihad, Habib Novel: Jangan Terprovokasi Ajakan Tak Bermutu
"Mereka pakai ongkos sendiri (ke Lebak Bulus), sekarang dia pergi ke Jokowi begitu aja. Ngomong pun nggak sampai sekarang, kok tidak minta maaf? Jadi persediaan maaf sudah habis," ujarnya.
Babe Ridwan mengaku membantu Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, ketika mencalonkan diri sebagai Presiden di tahun 2019. Akan tetapi dia terharu dengan ibu-ibu atau emak-emak yang berjemur ketika matahari terik sembari berteriak penuh pengharapan.
"Dan mereka tidak mengharapkan apa-apa kalau Prabowo menang kok digituin aja di Lebak Bulus," ucapnya.
Baca Juga: Sebut Indonesia Dapat Bansos, Babe Ridwan: Jangan Sampai Pejabat ke Luar Negeri Bawa Celengan
Terkait kasus korupsi yang dilakukan oleh Politisi Partai Gerindra yaitu Edhy Prabowo. Babe Ridwan menambahkan bahwa hal tersebut menjadikan berat buat Gerindra untuk bangkit.
Ahli hukum tata negara Refly Harun menanyakan survei yang masih menempatkan Prabowo di peringkat satu atau dua.
"Maaf, Refly Harun, mendingan percaya sama tukang sulap dibanding tukang survei. Saya percaya sama tukang sulap kok, buktinya Youtuber tukang sulap pengunjungnya besar (Deddy Corbuzier)," kata Babe Ridwan.
Baca Juga: Temuan Baru Alat Karya Peneliti UI, Alat Deteksi Ujaran Kebencian dan Bahasa Kasar Lewat Twitter
Tapi, dia melanjutkan, jangan keliru untuk mengatakan bahwa para pembuat survei tidak bisa dipercaya, hanya dia lebih percaya kepada tukang sulap.
Refly Harun kembali bertanya, perihal kemungkinan atau peluang Prabowo untuk naik sebagai dalam Pilpres di tahun 2024.
"Ga ada, udah selesai dia," kata Babe Ridwan.
Dia memberikan pesan kepada Prabowo untuk bersikap suportif saja, dan mengatakan bahwa berpolitik itu bukan bakat Prabowo.
Baca Juga: Kembali Kritik Soal Visa, Fadli Zon: Hentikan Kebijakan Pemberian Visa Kepada Warga Israel
"Berpolitik itu nggak gampang, Refly, mesti ada blood. Berpolitik itu dia ga ada bakat di situ, itu aja. Menteri pertahanan silakan tapi sebagai Ketua Umum lebih baik berhenti saja. Berat jadi politikus, nggak mudah," kata Babe Ridwan mengakhiri pernyataannya.***
