Network
/photo/2020/11/30/1254103010.jpg)
PR CIREBON - Publik digegerkan oleh video viral masjid di Petamburan, Jakarta Pusat pasalnya telah mengumandangkan adzan dengan membubuhkan lafal hayya alal jihad.
Video itu viral setelah pihak Polda Metro Jaya melayangkan surat panggilan pemeriksaan kepada Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab terkait kasus dugaan pelangggaran protokol kesehatan dalam acara pernikahan putrinya, Syarifah Najwa Shihab di Petamburan.
Yang mana sebelumnya sempat dikatakan bahwa habib Rizieq Shihab telah melanggar Protokol kesehatan dan memang ada pelanggaran pidana yang dilakukannya.
Baca Juga: Viral Usai Polda Panggil Rizieq, Geger Adzan Hayya Alal Jihad di Petamburan dan Berbagai Wilayah
Seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari video yang diunggah Senin 30 November 2020 pada akun YouTube Cahaya Islam Channel terlihat sejumlah wilayah mengumandangkan seruan jihad.
Mereka menyerukan kalimat "Hayya Alal Jihad" dari berbagai wilayah dan tempat sebagaimana yang telah dituding bahwa ini bentuk protes terhadap pemanggilan Habib Rizieq.
Yang mana sebelumnya terjadi mulai dengan ceramah dan ajakan Habib Rizieq Shihab saat mengajak Pemerintah untuk melakukan rekonsiliasi, dan kemudian beberapa ceramah dari beliau yang dianggap sebagai provokasi.
Baca Juga: Besok Umat GPdI Serukan Doa dan Puasa Bersama, Dilakukan untuk Korban Peristiwa di Lembantongoa Sigi
Namun disalah satu ceramahnya Habib Rizieq pernah bilang kalau beliau Sampai saat ini masih ingin mengajak Pemerintah untuk melakukan rekonsiliasi.
"Sampai hari ini, saya masih mengajak pemerintah apakah itu Presiden Jokowi, apakah itu Ibu Megawati, apakah itu bapak Kapolri, apakah itu bapak Panglima TNI," ujar Habib Rizieq.
"Kami dari kalangan Habaib dan Ulama setiap saat siap untuk diajak dialog 24 jam, pagi, siang, malam, kami siap. Anda perlu berdialog dengan kami, ayo kita dialog," imbuhnya.
Baca Juga: Kritik Mahfud MD, Fadli Zon: Pak Mahfud Udah Baca Berita? Apa Komentarnya?
Lebih lanjut, dalam video itu Habib Rizieq dirinya mengaku bahwa pihaknya bukan lah musuh pemerintah. Hanya saja Habib Rizieq Shihab bermaksud untuk ikut menyuarakan suara keresahan rakyat selama ink.
"Kami bukan pemberontak, kami bukan musuh pemerintah, kami bukan musuh tentara, kami bukan musuh polisi, kami hanya menyuarakan suara rakyat, suara kebenaran, suara keadilan, suara yang selama ini terpendam di jiwa masyarakat Indonesia," ujar Habib Rizieq.
"Kita sudah tawarkan dari kemarin-kemarin, tetapi kalau mereka tidak berani dialog, beraninya main laporan-laporan terus ya apa boleh buat. Terpaksa saya terima surat cinta mereka," lanjutnya.
Baca Juga: Terkejut Video Jihad Anak-anak Pecinta HRS, Muannas Alaidid: Ini Kalo Dibiarkan Berbahaya
Setelah potongan video ceramah Habib Rizieq ditayangkan kemudian semua beralih ke momen dimana saat Polda Metro Jaya mengantar suarat panggilan ke kediaman Imam Besar FPI tersebut di Petamburan, Minggu 29 November.
Seketika pun semua berubah saat sebuah surat pemanggilan Polda Metro Jaya untuk Habib Rizieq di antarkan oleh tim penyidik ke kediaman beliau di Petamburan Jakarta Pusat.
Yang mana momen itu berubah saat salah satu dari mereka mula-mula menyerukan adzan yang dibubuhi kalimat lainnya.
Baca Juga: Meski Sudah Klarifikasi Terkait Rizieq Shihab, RS UMMI Bogor dan MER-C Tetap Penuhi Panggilan Polisi
"Hayya Alal Jihaad," serunya.
Yang kemudian seruan itu disahut dengan lantang oleh sekelompok orang lainnya dengan kalimat yang sama.***
