Besok Umat GPdI Serukan Doa dan Puasa Bersama, Dilakukan untuk Korban Peristiwa di Lembantongoa Sigi

- 30 November 2020, 18:13 WIB
ILUSTRASI pembantaian.*/DOK. PRFM
ILUSTRASI pembantaian.*/DOK. PRFM /


PR CIREBON - Majelis Daerah Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyerukan kepada jemaatnya melakukan doa dan puasa bersama selama satu hari untuk para korban kekerasan di Kabupaten Sigi.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Majelis Daerah GPdI Sulteng Pendeta Markus Singgalingin pada Senin 30 November 2020 di Palu.

"Jadi Majelis Daerah Sulawesi Tengah lewat surat edaran yang sudah disampaikan ke semua majelis daerah dan gembala sidang di komunitas majelis wilayah sangat prihatin atas peristiwa yang ada di Lembantongoa, di Sigi, sehingga memberi seruan agar berdoa dan puasa satu hari untuk keluarga korban," kata Pendeta Markus.

Baca Juga: Kritik Mahfud MD, Fadli Zon: Pak Mahfud Udah Baca Berita? Apa Komentarnya?

Ia menyakini melalui doa dan puasa tersebut, para pelaku pembunuhan bisa segara bertobat dan ditangkap oleh aparat keamanan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Selasa 1 Desember seluruh umat GPdI Sulteng berdoa dan puasa massal untuk seluruh keluarga yang berduka supaya Roh Kudus kuatkan mereka dan terlebih para pelaku kekerasan yang sadis itu supaya Tuhan ampuni dan jamah mereka. Itu mungkin sikap dari Sinode Gereja Pantekosta di Indonesia Sulawesi Tengah," katanya.

Ia juga mengimbau seluruh jemaat GPdI Sulawesi Tengah untuk tetap tenang, tidak terprovokasi, dan tidak memberikan pernyataan di media sosial yang berbentuk suatu perlawanan.

Baca Juga: Terkejut Video Jihad Anak-anak Pecinta HRS, Muannas Alaidid: Ini Kalo Dibiarkan Berbahaya

"Karena Tuhan Yesus mengajar kita untuk berdoa kepada Tuhan buat musuh-musuh kita biar Tuhan sendiri yang bekerja sesuai keadilannya, karena kita tahu ini penggenapan firman dan ini kiranya membuat seluruh jemaat semakin dekat kepada Tuhan," ujarnya.

Majelis Daerah GPdI Sulawesi Tengah juga melakukan aksi donasi sebagai bentuk keprihatinan dan duka kepada keluarga korban kekerasan di Sigi tersebut.

"Bahwasannya GPdI menyalurkan bentuk keprihatinan lewat sumbangan duka dengan yang lainnya atas nama Sinode GPdI," katanya.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x