Terkejut Video Jihad Anak-anak Pecinta HRS, Muannas Alaidid: Ini Kalo Dibiarkan Berbahaya

- 30 November 2020, 17:47 WIB
Postingan Muannas Alaidid / Twitter @muannas_alaidid
Postingan Muannas Alaidid / Twitter @muannas_alaidid /


PR CIREBON - Praktisi hukum sekaligus politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Muannas Alaidid terkejut dan menyayangkan terkait video jihad oleh anak-anak yang beredar di media sosial.

Video jihad tersebut menampilkan sekelompok anak-anak yang menyerukan adzan dengan mengganti kalimat 'hayya alash sholah' dengan 'hayya alal jihad' yang artinya mengajak untuk berjihad.

Muannas menilai, adzan sejatinya merupakan petunjuk dari Allah dan Rasul-Nya, yang tidak boleh dikurangi atau ditambahkan kalimatnya.

"Adzan itu hukumnya Sunnah muakkadah. Kalimatnya adalah tauqifi, petunjuk langsung dari Allah dan Rasul-nya. Tidak boleh dikurangi dan tidak boleh ditambahin. Ini berlaku bagi orang-orang yang beragama pakai ilmu. Kalo beragama pake nafsu, Jangan ikutan orang  bodoh karena Nafsu," cuit Muannas sambil me-mention video ajakan jihad, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter @muannas_alaidid pada Senin 30 November 2020.

Muannas juga mengherankan adzan yang diubah kalimatnya menjadi seruan jihad tersebut diserukan oleh anak-anak dalam sebuah video yang dia mention.

"Adzan ad. kebanggaan umat islam, demi allah sy terkejut liriknya tlah dirubah semua. artinya maknanya berubah, mestinya umat islam tdk trima, apalagi yg adzan sbgian besar anak2, siapa yg ngajarin? ini kalo dibiarkan berbahaya, bisa2 adzan nnt berubah klo tdkada tindakan hukum," cuitnya.

Dia berharap ada tindakan hukum yang berani dari Divisi Humas Polri soal beredarnya video kalimat adzan yang diubah menjadi kalimat seruan berjihad di media sosial.

Hal itu, kata Muannas, merupakan sebuah pelecehan dan penistaan terhadap agama Islam sebagaimana dimaksud dalam pasal 156a KUHP dan Pasal 28 ayat 2 ITE.

Selain itu, Muannas juga mendorong banyak pihak untuk mengusut tuntas terkait video ajakan jihad yang beredar di media sosial.

"Mohon para alim ulama, para kiyai, para habaib tdk boleh membiarkan ini. Usut sampai tuntas. siapa yg mengajarkan, kalo perlu aktor intelektualnya ditangkap begitu jg pelaku yg terlibat. Saatnya hukum harus ditegakkan. @DivHumas_Polri @MUIPusat", tegasnya.

Video adzan yang diubah kalimatnya menjadi seruan jihad tersebut diunggah oleh berbagai pihak yang diduga sebagai pecinta Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.

Video jihad tersebut merupakan tindakan dukungan dan kesiapan pecinta Habib Rizieq Shihab terkait HRS yang dipanggil kepolisian.***

 

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x