Mengerikan! Ditemukan Mayat WNI Dimasukan Kedalam Koper di Arab Saudi

- 30 November 2020, 16:43 WIB
Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat /


PR CIREBON - Kepolisian Arab Saudi dibuat kaget dengan sebuah penemuan mayat Warga Negara Indonesia (WNI) yang dimasukan kedalam sebuah tas besar.

Kini Kepolisian Arab Saudi tengah menyelidiki kasus temuan mayat WNI tersebut di Kota Mekkah.

Yang mana Mayat tersebut berjenis kelamin perempuan dan dimasukkan ke dalam koper.

Baca Juga: Iran Tayangkan Penguburan Ilmuwan Nuklir Mohsen Fakhrizadeh, Berjanji Akan Membalasnya

Dengan kejadian tersebut Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyebutkan telah memerintahkan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) setempat untuk melakukan koordinasi dengan polisi Saudi.

Namun dari laporan terbaru, polisi Saudi sudah mengamankan dua orang WNI terkait temuan mayat dalam koper tersebut.

"Diperoleh informasi bahwa polisi Saudi telah melakukan penangkapan terhadap dua WNI yang diduga terlibat dalam penempatan jenazah dalam koper tersebut," ungkap Jubir Kemenlu Teuku Faizasyah, kepada wartawan secara tertulis, Senin 30 November 2020. dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ.

Baca Juga: Pasca Wagub Riza Patria Positif Covid-19, Gubernur Anies Baswedan Jalani Tes Swab

Namun dari hasil penyelidikan Kemenlu belum mendapatkan informasi lebih detail mengenai penyebab kematian wanita itu apakah korban pembunuhan atau bukan. Saat ini, kepolisian setempat sedang melakukan investigasi mendalam.

Di tempat dan kesempatan yang sama, Kemenlu dan KJRI Jeddah telah menangani  penemuan jenazah WNI di dalam  koper di wilayah Mina, Makkah, Arab Saudi.

Menurut informasi yang diperoleh KJRI dari Kepolisian Wilayah Mina, jenazah tersebut adalah perempuan pekerja migran Indonesia dengan inisial A berusia 23 tahun.

Baca Juga: Karni Ilyas Tanyakan Peran Ngabalin dalam OTT Edhy Prabowo, Novel Baswedan: Humas KPK yang Bicara

Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha memaparkan, hasil visum menunjukkan tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada jenazah A. Tetapi, untuk memastikan penyebab kematian akan dilakukan otopsi.

“Langkah-langkah tindak lanjut segera dilakukan Kemlu dan KJRI Jeddah antara lain menghubungi keluarga almarhumah A dan melakukan pendampingan hukum terhadap dua WNI yang ditangkap,” ujarnya.

Adapun KJRI Jeddah telah menyediakan jasa penerjemah selama kedua WNI tersebut menjalani pemeriksaan dari otoritas setempat. KJRI juga akan membantu  pemulasaraan jenazah A sesuai permintaan keluarga.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x