Bela Marwah HRS, Seruan Jihad Datang Pertama Kali Diduga dari Habib Bahar bin Smith

- 30 November 2020, 16:16 WIB
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS).
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS). /ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal./


PR CIREBON - Seruan jihad diduga datang dari laskar pecinta dan pembela Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (IB HRS) di berbagai daerah guna menanggapi pemanggilan IB HRS ke Polda Metro Jaya.

Banyak video beredar di media sosial yang menampilkan sekelompok orang yang menyerukan jihad dengan mengganti lafaz adzan dengan 'hayya alal jihad'.

Berdasarkan penelusuran, seruan jihad tersebut awalnya muncul pertama kali dari sebuah pesan yang diteruskan di grup WhatsApp yang diduga narasinya berasal dari postingan status WA Habib Bahar bin Smith.

Baca Juga: Karni Ilyas Tanyakan Peran Ngabalin dalam OTT Edhy Prabowo, Novel Baswedan: Humas KPK yang Bicara

Pesan tersebut diunggah pada 'Grup "REVOLUSI AKHLAK"' pada Minggu 29 November 2020 sekitar pukul 21:00 WIB dengan narasi diserati video ajakan jihad diduga dari Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin, milik Habib Bahar bin Smith.

Berikut narasi pesan tersebut:

"PONPES TAJUL ALAWIYYIN ( HABIB BAHAR BIN SMITH ) KALIAN GANGGU IMAM BESAR DAN HABIB HANIF MAKA TUNGGLAH PANGGILAN SEPERTI INI (Video ajakan jihad) DI SETIAP MASJID2 DAN PONDOK PESANTREN YANG LAIN SE INDONESIA !!!!!!!! KALIAN DENGAN SENJATA CANGGIH !!!! SENJATA KAMI ADALAH TERIAKAN ALLAHU AKBAR DAN TANGAN KOSONG YANG AKAN MENGHANCURKAN KERAJAAN KEZALIMAN !!!!!!!!."

Dikutip dari akun Instagram @indonesiavoice_ pada 30 November 2020, 'Agen' mengklaim pesan yang disertai video ajakan jihad tersebut diawali dari status WA Habib Bahar bin Smith.

Baca Juga: Soal Kabar Kaburnya HRS, Kapolresta Bogor Justru Tuding yang Sebut HRS Kabur Media dan Wartawan

Sementara, banyak netizen yang telah membagikan dan menyebarluaskan video ajakan jihad di sosial media, yang diikuti sekelompok orang lainnya untuk juga menyuarakan jihad.

"Hayya 'alal jihad.. Panggilan jihad akan segera menggema dari masjid2, Mushola2, pondok2 pesantren, majlis2 taklim, dan komunitas2 Umay Islam, jika kriminalisasi terhadap IBHRS diteruskan," cuit akun Twitter @AntiBuzzeRp pada Minggu malam, 29 November 2020.***

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by SALAM WARAS (@indonesiavoice_)

 

 

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Instagram Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x