Sebelum Dirawat akibat Positif Covid-19, Said Aqil Sindir Kelompok Radikal: Jangan Ganggu Pancasila!

- 30 November 2020, 14:41 WIB
Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Dr. KH. Said Aqil Siraj., M.A
Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Dr. KH. Said Aqil Siraj., M.A // bpip.go.id/

PR CIREBON - Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Dr. KH. Said Aqil Siraj., M.A menegaskan Pancasila sudah final. Selain Pancasila, NKRI, Kebhinekaan dan Undang-undang Dasar tidak boleh diperdebatkan lagi.
 
Menurut Ketua Umum Nahdlatul Ulama itu jika ada seseorang atau kelompok yang mengganggu 4 pilar kebangsaan maka melanggar hukum bahkan dirinya menyarankan untuk diusir dari Indonesia.
 
“Kadang Al-qur’an lebih keras loh, jika yang membuat gaduh di negerinya maka usirlah, seperti Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad di Madinah”, tegasnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman resmi BPIP.

Baca Juga: Karena Asmara Nekat Terjun dari Lantai 4, Ayu Wulantari Artis Bigo Cantik Tewas Mengenaskan

Said Aqil juga menjelaskan di dalam Al-qur’an tidak ada terminology umat islam, apalagi umat arabiah bahkan Negara Islam, yang ada hanyalah umat yang moderat tidak mengenal paham kiri atau kanan.
 
“Dalam Al-qur’an tidak ada tuh terminology islam, apalagi negara islam yang ada hanyalah umat wasathan, umat yang moderat, yang berperan sepanjang masa”, jelasnya.

Dalam ibadah juga tidak hanya sekedar teologi dan ritual ibadah tetapi yang harus disempurnakan adalah akhlak dan moral untuk membangun kebersamaan yang baik dan berkemanusiaan.  
 
“Silahkan mau menjadi apapun status kita jadi konglomerat, pejabat, tetapi harus menjaga mu’amalah membangun kebersamaan, bukan membuat kekisruhan,” ujarnya.

 Baca Juga: Momen Langka, Trump Berdoa untuk Kesembuhan Joe Biden yang Patah Tulang Kaki

Dirinya berharap Badan Pembinaan Ideologi Pancasila sebagai dasar rujukan untuk terus mensosialisasikan dan memberikan penghayatan kepada masyarakat dan terus melakukan kajian-kajian untuk diimplementasikan.

Sebagai informasi, Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj kini dikabarkan terpapar Covid-19 dan sedang dirawat intensif sejak Sabtu, 28 November 2020.

Saat ini Said Aqil tengah dirawat secara intensif di sebuah rumah sakit di Jakarta.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: BPIP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x