Network
PR CIREBON - Ayu Wulantari namanya mendadak jadi trending di media sosial. Ia dikenal sebagai seorang selebgram asal Bali, dan kini menjadi perbincangan publik lantaran bunuh diri dengan melompat dari lantai 4 sebuah penginapan di Jimbaran, Bali, Sabtu 28 November.
Sebenarnya Ayu Wulantari juga berprofesi sebagai seorang bidan, Kemudian ia mengakhiri hidupnya karena diduga lantaran depresi karena putus cinta. Bahkan sempat beredar cuplikan video Ayu Wulantari sebelum meregang nyawa.
Polisi pun kini telah bergerak cepat mengusut kasus ini karena sudah terlanjur viral di media sosial. Apalagi selebgram cantik ini meninggal dengan cara yang mengenaskan.
Baca Juga: Batal Jadi Paslon karena Pernah Korupsi, Pendukung di Boven Digoel Papua Mengamuk Blokade Jalan
Padahal di dalam akun Instagramnya (real account wulantari_ayu) dirinya seringkali memamerkan hobinya yang senang berolahraga. Selain itu, Ayu diketahui berprofesi sebagai seorang bidan serta artis Bigo populer.
Seperti yang telah diterangkan oleh Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus bahwa peristiwa mengenaskan tersebut bermula saat korban terlihat berada di lantai 4 hotel, sekitar pukul 10.00 WITA. Ketika itu, korban sempat bertanya kepada salah seorang tamu hotel bernama Lalu.
"Ayu bertanya 'kalau jatuh dari lantai empat mati apa nggak ya?'. Dan dijawab sama Lalu, 'Kalau belum ajal kemungkinan tidak mati dan jadi orang cacat'," ungkap Yusak, menirukan pembicaraan antara korban dengan saksi, dalam pernyataan tertulis, Senin 30 November 2020. dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ.
Baca Juga: Termasuk UU Cipta Kerja, MK Tiadakan Sidang Pengujian UU Selama Sepekan Demi Cegah Covid-19
Kemudian Yusak melanjutkan bahwa saksi sebelumnya sempat mengingatkan korban untuk tidak melompat.
Namun Ayu pun berdalih bahwa dirinya hanya berjemur. Tak lama berselang, Lalu turun ke lantai bawah. Di saat yang bersamaan, korban sudah berada di sisi pinggir lantai 4 hotel.
"Saksi Lalu sempat menyuruh korban mundur, dan korban langsung melompat dari lantai empat dan jatuh," ujar Yusak.
Baca Juga: Melanggar UU Kesehatan dengan Halangi Satgas, RS UMMI Bogor Bakal Ditindak Hukum oleh Polda Jabar
Akhirnya korban mengalami luka di bagian kaki dan kepala. Korban langsung dibawa menggunakan mobil ambulans ke Rumah Sakit Bali Jimbaran untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Dan setelah sampai di rumah sakit oleh dokter dinyatakan korban sudah meninggal dunia," sambung Yusak.
Korban sebelumnya pertama kali check-in di hotel itu pada 5 November sekitar pukul 12.00 WITA bersama pacarnya. Namun terlihat pada Jumat 20 November, pacar korban telah check-out lebih awal dari hotel sekitar pukul 16.30 WITA.
Baca Juga: Terkait Pelaku Pembunuhan di Sigi Sulteng, Rektor IAIN Palu: Semua Harus Bersatu Melawan Teroris MIT
Yusak menduga korban nekat melompat dari lantai 4 hotel tersebut karena putus dengan kekasih tercintanya. "Ya benar, habis putus cinta," pungkasnya.***
