Islah Bahrawi Khawatir Radikalisme Menyusup ke Kelompok Agama dan Etnis dengan Ambisi Politik

- 24 November 2020, 20:37 WIB
Cendikiawan muslim, Islah Bahrawi khawatir terkait radikalisme yang menyusup ke kelompok agama maupun etnis dengan ambisi politik.
Cendikiawan muslim, Islah Bahrawi khawatir terkait radikalisme yang menyusup ke kelompok agama maupun etnis dengan ambisi politik. /Instagram.com/@islah_bahrawi

PR CIREBON - Cendikiawan muslim, Islah Bahrawi, mengkhawatirkan ideologi radikalisme yang mulai menyusup ke organisasi-organisasi dengan ambisi politik.

"Dunia radikalisme mulai menyusup terhadap kelompok primordial, baik itu agama maupun etnis, sejak berkenalan dengan ambisi-ambisi politik. Di sana politik identitas dimainkan," tulis Islah Bahrawi, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Instagram @islah_bahrawi pada Selasa 24 November 2020.

Islah menilai, radikalisme erat kaitannya dengan primordialisme, dimana manusia dipaksa untuk berpihak kepada kelompoknya sendiri dan berusaha mendevaluasi kelompok yang dianggap berseberangan.

Baca Juga: PS5 Ludes Terjual pada Hari Peluncurannya, CEO Sony Sebut Tak akan Ada Peluncuran Konsol Lainnya

Kemudian, tulis Islah, agama dan identitas lainnya kemudian menjadi alat serang. Jika dilihat dari historis, lanjutnya, manusia selalu terlibat dalam brutalitas ketika identitas dipolitisasi.

Postingan Islah Bahrawi terkait kekhawatirannya pada radikalisme yang diunggah pada Selasa, 24 November 2020.
Postingan Islah Bahrawi terkait kekhawatirannya pada radikalisme yang diunggah pada Selasa, 24 November 2020. Instagram.com/@islah_bahrawi

"Hampir semua agama dan etnis pernah mengalami situasi tidak nyaman ini. Pertarungan dominasi lalu menciptakan perang-perang suci (bellum sacrum) atas nama keyakinan dan etnis," tulis Islah.

Islah menilai, ketika tokoh-tokoh agama berhadapan dengan politisasi agama akhirnya menjadi brutal dan kehilangan orientasi agama-agama paling awal, yakni kemanusiaan dan kedamaian.

Baca Juga: Tolak Undangan Presiden Jokowi, Organisasi Lingkungan Sebut Agenda Pertemuan Tidak Jelas

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x