Tantang Menag Fachrul Soal Good Looking Bawa Radikalisme, Deklarator KAMI: Kalau Saya Makar, Tangkap

- 8 September 2020, 18:49 WIB
Jendral TNI (purn) Gatot Nurmantyo.*
Jendral TNI (purn) Gatot Nurmantyo.* /Antara/Aditya E.S.Wicaksono/

PR CIREBON - Mantan Panglima TNI, Jenderal Purn Gatot Nurmantyo terusik dengan pernyataan Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi yang menuduh muslim good looking bisa menyebarkan radikalisme melalui masjid.

Untuk itu, salah satu deklarator Koalisi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini mengungkapkan kemarahannya atas tudingan tersebut

Tepatnya, Gatot menceritakan bahwa dia telah memimpin murojaah untuk 1.000 hafiz quran yang bermaksud berdoa memohon perlindungan Tuhan terhadap bangsa Indonesia ini.

Baca Juga: BPK Kritik Izin Erick Thohir ke Direksi BUMN Tunjuk Staf Ahli, Jabatan Profesional kok Masih Dibantu

“Saya ingatkan pada saat jam 17 tanggal 17 Agustus 2017, saya sebagai Panglima TNI di Markas Besar TNI di Cilangkap, saya mengadakan murojaah oleh 1.000 hafiz Quran dengan tema memohon perlindungan Allah SWT untuk bangsa ini,” ungkap Gatot saat deklarasi KAMI Jabar di rumah Jumhur Hidayat di Bandung, Jawa Barat, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.

Artinya, jika pemerintah menangkap para hafiz atau penghafal Alquran, maka dia akan pasang badan karena posisinya sebagai pembina murojaah hafiz Alquran.

“Dan akhirnya saya jadi pembina murojaah hafiz Quran. Jadi kalau pemerintah mau menangkap, tangkap dulu saya. Sayalah yang makar, kalau itu makar,” tandas Gatot penuh ketegasan.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x