Jawab Tudingan Megawati Soal Nyapres 2024, Gatot Nurmantyo: Negara Ini Sakit, Jangan Pentingkan Ego

- 28 Agustus 2020, 21:46 WIB
Gatot Nurmantyo
Gatot Nurmantyo /

PR CIREBON - Salah satu deklarator KAMI atau Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menjawab sindiran Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menyebut deklarasi KAMI hanya wujud dari banyak orang yang ingin jadi presiden, sehingga kesatuan hasrat itu menjadi cikal bakal gerakan tersebut.

Tepatnya, hal itu disampaikan Gatot Nurmantyo dalam kanal YouTube Refly Harun, belum lama ini. Ia tegas membantah tudingan yang menyebut maksud mendirikan KAMI untuk persiapan maju di Pilpres 2024 karena hingga saat ini dalam dirinya belum memikirkan hal itu.

"Saya jawab jujur, jadi saya banyak teman-teman datang, (untuk maju capres) katanya pak, 'Nanti kita bantu. Kita teman'. Maaf saya agak kasar, coba logika kamu, negara ini lagi sakit, lagi susah, terus kamu enggak mikirin negara, mikirin dirimu sendiri, untuk kepentingan pribadimu di empat tahun yang akan datang, saya bilang itu biadab, jangan begitu. Sekarang bagaimana kita bisa menyelamatkan kondisi saat ini," ungkap Gatot dalam perbincangan bersama Refly Harun yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com pada Jumat, 28 Agustus 2020.

Baca Juga: Gibran Berpeluang Kalah, Andai KAMI Dukung Independen Bajo di Pilkada Solo

Namun begitu, Gatot tidak menyalahkan sejumlah pihak menuding hal semacam itu karena hal yang bersifat politik, itu sah-sah saja.

"Tapi saya enggak masuk logika dalam kondisi seperti ini kok mikir untuk egonya sendiri. Enggak masuk logika itu," ujarnya.

Hanya saja, segala kemungkinan masih terbuka, meski saat ini para deklarator KAMI sudah sepakat bahwa ini dilakukan untuk kepentingan bangsa dan negara.

Artinya, sejauh ini belum ada kepentingan pribadi dalam gerakan KAMI.

Baca Juga: Diresmikan Presiden Jokowi, Bandara Internasional Yogyakarta Punya Teknologi Tahan Gempa dan Tsunami

"Kemungkinan semuanya ada, peluang semua ada. Itu wajar saja, tapi janganlah berpikir seperti itu. Jadi berbuat sekarang ini di KAMI kita sudah sampaikan, janganlah kita berpikir yang lain. Selama saya jadi panglima TNI saya punya motto, berbuat terbaik, berani, tulus dan ikhlas," jelas Gatot.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x