Bir pletok diramu dari campuran rempah, yakni kapulaga, cengkeh, jahe, serai, cabe Jawa, kayu manis dan gula.
Warna merah pada bir pletok berasal dari secang yang juga jadi campuran bahan minuman wedang uwuh. Bir pletok dapat diminum saat dingin maupun panas.
Baca Juga: Simbol Jempol Kejepit Bukan Bermakna Mesum, Ini Arti Sesungguhnya
Selain untuk menghangatkan tubuh, dapat juga untuk memperlancar peredaran darah, mengobati migrain, mengatasi nyeri, dan memulihkan radang sendi.
Bir pletok dapat dibeli di restoran yang terletak di Kota Tua atau toko khas oleh-oleh Betawi di Lenggang Jakarta dalam kawasan Monas.
Bila ingin mencicipi bir pletok yang segar, bukan dalam kemasan, wisatawan dapat mengunjungi pusat perkampungan budaya Betawi di Setu Babakan, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Gelombang Protes di Thailand Semakin Tegang, Tuntutan Reformasi Monarki Disuarakan
Bir pletok adalah satu dari delapan ikon budaya Betawi selain ondel-ondel, kembang kelapa, ornamen Gigi Balang, baju Sadariah, kebaya keranacang, batik Betawi dan kerak telor.***