PR CIREBON - Banyak masyarakat yang belum tahu asal usul bir pletok yang menjadi minuman ikonik orang-orang Betawi.
Meski ada embel-embel bir pada namanya, bir pletok yang merupakan minuman khas Betawi yang sebenarnya tidak mengandung alkohol.
Pada masa penjajahan, orang-orang Betawi di Jakarta melihat kebiasaan orang Belanda yang biasa menyesap bir untuk menghangatkan badan.
Baca Juga: Pria Pemanjat Baliho Kembali Berulah, Diturunkan Secara Paksa Menggunakan Crane
Orang Betawi juga ingin membuat minuman serupa, namun karena sebagian besar tidak minum alkohol, dibuatlah bir pletok yang bahan bakunya sama sekali tidak memabukkan.
Dilansir dari Antara, embel-embel pletok yang disematkan dalam bir khas Betawi ini bisa berasal dari dua hal.
Pertama, 'pletok' diduga berasal dari bunyi bahan-bahan bir saat dikocok dalam seruas bambu bersama es batu.
Baca Juga: Polisi Sebut Bahar Smith Menolak Diperiksa Terkait Kasus Penganiayaan: Dilimpahkan ke Kejaksaan
Kemungkinan kedua, 'pletok' diambil dari bunyi tutup botol anggur ketika dibuka.